Calon Menteri Jokowi Harus Bebas dari Korupsi

Jakarta, Obsessionnews.com - Isu korupsi merebak di sekitar menteri-menteri Presiden Jokowi di Kabinet Kerja. Mereka ada yang sudah divonis bersalah oleh pengadilan, ada pula yang sedang dalam penelusuran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Baca juga:Mulai Tergoda, Demokrat Pertimbangkan Gabung Koalisi Jokowi-Ma’ruf AminMewakili Jokowi, Airlangga Buka IIMS 2019Ini Cerita Tim Advance TKN yang Urusi Kampanye Terbuka JokowiSeperti diketahui salah satu menteri pilihan Jokowi yang terjerat KPK yaitu Idrus Marham sebagai mantan Menteri Sosial (Mensos). Idrus divonis 3 tahun penjara di pengadilan tingkat pertama.
Untuk hari ini pun ada dua menteri yang berkaitan dengan KPK yaitu Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi dan Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita.
Imam dipanggil sebagai saksi dalam persidangan perkara suap terkait dana hibah KONI. Sedangkan untuk Enggartiasto, ruang kerjanya digeledah KPK terkait kasus suap yang menjerat anggota DPR Bowo Sidik Pangarso.
Dalam kasus lain terkait dugaan jual beli jabatan di Kementerian Agama (Kemenag), Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin pun dipanggil KPK.
Baca juga:‘Para Pensiunan: 2049’, Kisah Pemberantasan Korupsi Temui Jalan BuntuDua Kubu Capres Bertemu di Debat Anti KorupsiTerlibat Korupsi, Rakyat Minta PM Israel Dipecat!Ketua KPK, Agus Rahardjo mengingatkan supaya ke depan, Presiden Jokowi betul-betul mengecek rekam jejak sosok yang membantunya di pemerintahan. Jokowi versi hitungan cepat, unggul dalam perolehan suara Pilpres 2019.
"Saran dan sepenuhnya tergantung Pak Jokowi mau melakukan atau tidak, tapi sebagai saran, kita kan bisa lihat rekam jejak calon yang akan kita pilih," ucap Agus di kantornya, Jakarta, Senin (29/4/2019).
Baca juga:KPK Ingatkan Warga Pilih Caleg Berdasarkan Rekam Jejak63 Tahanan Koruptor akan Coblos di Rutan KPKKPK Tak Setuju dengan Ide Prabowo Beri Uang Pensiunan terhadap KoruptorDengan adanya kasus hukup yang menyeret sejumlah nama menteri itu, Agus pun berharap sarannya itu didengar Jokowi atau siapapun presiden terpilih nanti. Sebab asal pilih menteri dikhawatirkan akan berdampak buruk pada pemerintahan.
"Dan kan belum ada putusan yang menang siapa (dalam Pemilu 2019)," kata Agus. (Has)