Jumat, 26 April 24

PKS Apresiasi 100 Hari Kinerja Anies-Sandi

PKS Apresiasi 100 Hari Kinerja Anies-Sandi
* Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) dan Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno. (Foto: Twitter @sandiuno)

Jakarta, Obsessionnews.com – Rabu (24/1/2018) usia kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno  genap berusia 100 hari. Kinerja 100 hari duet Anies-Sandi tersebut mendapat apresiasi dari Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta.

Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi mengungkapkan, kinerja 100 hari telah dilakukan Anies-Sandi secara nyata, terkonsep dengan baik, terukur, dan yang terpenting langsung menyentuh kebutuhan riil masyarakat.

“Seperti program Rumah DP 0 Rupiah, penataan kawasan Pasar Tanah Abang, perluasan sasaran dan kenaikan besaran KJP Plus, peluncurkan Kartu Pekerja untuk para buruh yang gajinya setara UMP, dan sebagainya,” kata Suhaimi di Jakarta, Kamis (25/1/2018).

Meskipun demikian, fraksi yang memiliki 11 kursi di DPRD DKI ini tetap mendorong agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI dapat lebih cepat dalam menunaikan janji kerja yang pernah disampaikan saat kampanye Pilkada 2017.

Anies-Sandi Mengalahkan Ahok-Djarot

Seperti diketahui  kolaborasi Partai Gerindra dan PKS mengumumkan Anies Baswedan-Sandiaga Uno sebagai pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur (wagub) DKI pada Jumat (23/9/2016).

Pilkada DKI 2017 diikuti tiga pasangan calon. Ahok-Djarot Saiful Hidayat diusung PDI-P, Golkar, Nasdem, dan Hanura. Ahok-Djarot bersaing dengan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Agus-Sylvi diusung Partai Demokrat, PPP, PAN, dan PKB. Sedangkan Anies-Sandi diusung Gerindra dan PKS.

Agus-Sylvi mendapat nomor urut 1, Ahok-Djarot memperoleh nomor urut dua, dan Anies-Sandi mendapat nomor urut 3.

Pemungutan suara dilakukan pada 15 Februari 2017. Kubu Ahok-Djarot menargetkan menang satu putaran. Tetapi, kenyataan tak semanis harapan.

KPU DKI  Senin (27/2) mengumumkan hasil rekapitulasi penghitungan suara, yakni Agus-Sylvi memperoleh  937.955 suara atau 17,05%, Ahok-Djarot mendapat 2.364.577 (42,99%) dan Anies-Sandi  memperoleh  2.197.333 ( 39,95%).

Ketiga pasangan calon (paslon) tidak ada yang memperoleh suara lebih dari 50 persen sebagai persyaratan untuk ditetapkan sebagai gubernur dan wagub sebagaimana ditetapkan dalam UU 29/2007 tentang Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta. Untuk itu pada rapat pleno Sabtu (4/3) KPU DKI memutuskan Ahok-Djarot dan Anies-Sandi maju di putaran kedua pada Rabu (19/4).

Anies-Sandi tampil sebagai jawara pada Pilkada DKI Jakarta 2017 putaran kedua yang dihelat Rabu (19/4). Anies-Sandi unggul di semua wilayah dengan meraih suara 57,96%. Mereka mengalahkan Gubernur dan Wakil Gubernur petahana DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat yang meraup suara 42,04%.

Anies-Sandi
Anies-Sandi  dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta oleh Presiden Jokowi (Jokowi) di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (16/10/2017).

Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI mengesahkan hasil rekapitulasi penghitungan suara tingkat provinsi dalam rapat pleno di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Minggu (30/4/2017) dini hari.

Ketua KPU DKI Sumarno mengatakan, Ahok-Djarot yang bernomor urut dua memperoleh 2.350.366 suara, sedangkan Anies-Sandi yang bernomor urut tiga mendapat 3.240.987 suara dengan total suara sah 5.591.353.

Anies-Sandi  dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta oleh Presiden Jokowi (Jokowi) di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (16/10/2017). (arh)

Baca Juga:

Tak Perlu Jauh-jauh Mengadu ke Balai Kota

Syukur Alhamdulillah, Anies-Sandi Menepati Janji

DPR Minta Anies-Sandi Harus Konsisten Tolak Reklamasi

Biaya Operasional Anies-Sandi Perbulan Rp3,8 Miliar

Tantangan Anies-Sandi Dapat WTP

Foto Penampilan Perdana Anies-Sandi di Balaikota Usai Dilantik

Dilantik Presiden, Anies-Sandi Resmi Pimpin DKI

Ini Komentar Anies-Sandiaga Usai Dilantik

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.