Jumat, 29 Maret 24

Breaking News
  • No items

Tangan Dingin Budi Karya Ubah Wajah Dunia Transportasi

Tangan Dingin Budi Karya Ubah Wajah Dunia Transportasi
* Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. (Foto: Twitter @BudiKaryaS)

Jakarta, Obsessionnews.com – Belakangan ini wajah dunia transportasi di Indonesia mengalami perkembangan yang pesat. Ini tak lepas dari tangan dingin Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang dilantik Presiden Joko Widodo pada 27 Juli 2016 silam.

Di bawah kepemimpinannya ia telah berhasil mendulang prestasi dengan menggenjot pembangunan pelabuhan laut di 104 lokasi , pembangunan 7 bandara baru, 11 pelabuhan penyeberangan, dan 33 unit kapal perintis laut.

Sedangkan capaian tahun 2017 ini telah membangun jalur kereta api sepanjang  388,3 kilometer, Bus Rapit Transit (BRT) sebanyak 1.383 unit, rehabilitasi terminal bus di 30 lokasi , dan delapan unit kapal penyeberangan.

Tak heran, pria yang pernah menduduki jabatan Direktur Utama Angkasa Pura II (2015-2016) ini pantas menerima berbagai macam penghargaan . Seperti penghargaan Bintang Bhayangkara Utama dari Kepolisian pada 13/12/2018. Ia dinilai berhasil menyelenggarakan Angkutan Lebaran 2017 dengan lancar, menekan angka kecelakaan dan korban jiwa.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kapolri dan Pak Presiden Joko Widodo yang telah memberikan apresiasi atas penghargaan tertinggi. Saya nyatakan bahwa ini adalah hasil kerja seluruh jajaran Kemenhub semuanya, bukan saya sendiri,” ujar Budi kala itu.

Selain itu, citra Indonesia juga menjadi perhitungan  di kancah Internasional. Bandara Soekarno Hatta (Soetta) mendapat penghargaan bergengsi  dari Skytrax, perusahaan konsultan Britania Raya. Skytrax menilai Soetta  sebagai bandara yang paling cepat berkembang di dunia.

Skytrax mengumumkan  Soetta menduduki  ranking pertama penghargaan ‘World Airport Awards 2016′ pada Selasa, 14 Maret 2017 lalu. Indonesia unggul dari sembilan bandara lainnya, yakni Hamad Doha, Houston IAH, Delhi, Haikou Meilan, Guangzhou, Phoenix, Tokyo Narita, Paris CDG dan Los Angeles. (Popi)

Baca juga:

Budi Karya, dari Pedagang Menjadi Menteri

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.