Demikian banyaknya makalah yang pernah ia tulis, terutama sebagai narasumber. Pak Syafi’i, demikian cerita ke saya, sebenarnya masih merancang penerbitan dua buku lagi. Pertama mengangkat tema sekitar Merajut Perdamaian dan Solusi Konflik, dan yang kedua bertajuk Membangun Karakter Manusia.Yang pertama itu merupakan refleksi pengalamannya ngayahi tugas menjadi Ketua FKUB selama 17 tahun. Sedang yang kedua, merupakan kumpulan makalah berbagai seminar dan pengalaman menjadi motivator berbagai pergerakan sosial. Termasuk juga, catatan eksperimentasi mengelola pesantren yang sedang berjalan.
Kabar berpulangnya ke rahmatullah pak Syafii, sungguh sangat mengagetkan bagi saya. Sebab belum genap sebulan, saya berkunjung ke pesantrennya. Berita itu terasa sangat tiba-tiba. Antara “percaya tidak percaya, tapi takdir menyatakan “nyata adanya”, karena masih terngiang obrolan kami berdua, mengenai hal ihwal kepesantrenan dan perspektif santri menyongsong masa depannya.
Halaman selanjutnya
