
Khusus di FKUB DKI, reputasi pak Syafi’i diakui oleh banyak pihak. Pada bulan Februari 2017, Syafi’i diundang sebagai peserta dari Indonesia pada event internasional yang diselenggarakan oleh Global Peace di Philipina. Global Peace adalah sebuah NGO level dunia. Global Peace Indonesia bahkan mengangkat pak Syafi’i sebagai tokoh perdamaian Indonesia. Sementara Pusat Studi Agama dan Demokrasi Univ. Paramadina menerbitkan buku berjudul Pekerja Bina Damai dari Tanah Pasundan, memasukkan Pak Syafi’i salah satu dari enam nama dalam buku tersebut. Terakhir, sebelum mengakhiri masa tugas di FKUB DKI (1918), Pak Syafi’i diundang dalam seminar interfaith dialogue di Copenhagen, Jerman.
Pengalaman jabatan itu tak dibiarkan lewat begitu saja, karena merupakan palajaran terbaik tentang bagaimana menggerakkan diri dan orang lain, untuk menjadi lebih produktif inovatif. Diperkaya dengan pengalaman perkuliahan di Perguruan Tinggi, terutama bidang ilmu-ilmu sosial (S-2 Antropologi UI) dan di Leiden Belanda.
Halaman selanjutnya