Sabtu, 27 April 24

ASDP Bidik Layani 8,6 Juta Penumpang

ASDP Bidik Layani 8,6 Juta Penumpang
* Pelabuhan Bakauheni. (Foto: dok. ASDP)

Jakarta, Obsessionnews.com – Sepanjang 2018 PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) melayani 7,1 juta penumpang, 6,46 juta kendaraan, dan 882 ribu ton barang di 151 unit kapal di 35 pelabuhan yang tersebar di seluruh Indonesia. Tahun 2019 badan usaha milik negara ini membidik dapat melayani 8,6 juta penumpang, 6,84 juta kendaraan dan 1,14 juta ton barang.

Direktur Utama ASDP Ira Puspadewi mengatakan, pihaknya mengapresiasi kepada seluruh jajaran karyawan yang berada di kantor pusat maupun cabang dalam mendukung kinerja layanan angkutan penyeberangan. Khususnya yang berada di 29 cabang dan 35 pelabuhan yang dikelola ASDP.

Direktur Utama PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Ira Puspadewi. (Foto: dok. ASDP)

 

Baca juga:

ASDP Gencar Dukung Pariwisata Indonesia

Lebaran 2018, ASDP Siapkan 68 Kapal di Merak-Bakauheni

ASDP Siapkan 206 Rute Pelayaran di 2018

 

“Pencapaian angka produksi penyeberangan selama tahun 2018 menunjukkan performansi yang positif. Dengan melihat tren kenaikan penumpang dan kendaraan, dapat diartikan bahwa layanan kapal ferry masih menjadi alternatif transportasi penumpang dan logistik yang diminati oleh pengguna jasa,” tutur Ira seperti dikutip obsessionnews.com dari situs resmi ASDP.

Mantan Direktur Ritel, Jaringan, dan SDM PT Pos Indonesia ini bertekad  tahun ini ASDP akan melakukan percepatan dalam mencapai visi perusahaan untuk menjadi terdepan dalam jasa pelabuhan dan angkutan penyeberangan di Tanah Air.

“ASDP tidak hanya mendorong konektivitas antarpulau, tetapi juga memperkuat sektor logistik, serta mampu mendorong pengembangan pariwisata dan perekonomian masyarakat setempat,” ujarnya.

Salah satu yang akan menjadi fokus percepatan ialah pengembangan terminal eksekutif Merak di Kota Cilegon, Banten, dan Pelabuhan Bakauheni, Lampung, untuk beroperasi secara penuh, termasuk tenant retail, sehingga dapat menjadi fasilitas dan destinasi yang menjadi pilihan pengguna jasa penyeberangan.

“Pada angkutan Natal dan Tahun Baru lalu, ASDP telah sukses melakukan uji coba operasional. Kami berharap pengguna jasa baik yang menyeberang ataupun non menyeberang dapat menikmati pengalaman yang berbeda saat berada di terminal, maupun kapal eksekutif yang berkonsep modern tersebut,” tandasnya.

Selain itu, proyek Labuan Bajo Marina juga akan dikebut. ASDP menargetkan dapat segera merampungkan dan mengoperasionalkan area komersial pada Maret, diikuti hotel pada Juni, dan proyek marina pada September.

Tahun ini ASDP juga menargetkan dapat melakukan penambahan kapal sebanyak 9 unit, dan peningkatan load factor 53 persen serta market share 15 persen di lintasan komersial.

“Tidak lupa juga, dalam mendukung digitalisasi tiket, kami akan memperluas penjualan tiket melalui channel distribusi online. Sehingga pengguna jasa akan semakin dimudahkan dalam pembelian tiket ferry,” ujar Ira.

Penumpang Naik 4,2 Persen

Data menyebutkan selama 2018 kapal ASDP berhasil melayani 7.126.250 penumpang atau naik 4,2 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 6.838.804  penumpang. Diikuti kenaikan tren kendaraan roda empat/lebih yang mencapai 2.307.852 unit atau naik 5,51 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 2.187.363 unit kendaraan.

Untuk tren roda dua mengalami penurunan sedikit sekitar 0,19 persen, dari 4.164.478  unit kendaraan di tahun 2017 menjadi 4.156.585 unit kendaraan di tahun 2018. Sedangkan untuk muatan barang yang diangkut mencapai 882.985 ton atau naik 15,6 persen dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 763.847 ton barang.

“Untuk konektivitas penyeberangan, ASDP telah menambah lintasan dari 206 menjadi 234 lintasan. Sektor logistik, di tahun 2018 lalu ASDP telah mengoperasikan 2 unit kapal ternak dan 2 unit kapal kargo untuk tol laut. Sedangkan untuk mendukung industri pariwisata, ASDP juga mengoperasikan KMP Komodo di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, dan KMP Ihan Batak yang melayani di Danau Toba, Sumatera Utara,” kata Ira.

Ia menambahkan, pada  2018 juga menjadi milestone bagi ASDP terkait implementasi cashless berupa kartu elektronik dari empat  bank BUMN, sebagai pengganti transaksi tunai di Merak, Bakauheni, Ketapang dan Gilimanuk.

Pada Desember 2018 Menteri BUMN Rini Soemarno telah meresmikan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kampung Ujung, Labuan Bajo, yang telah rampung dibangun ASDP. TPI baru ini semakin modern, aman, nyaman dan tertib yang diharapkan dapat menjawab kebutuhan masyarakat setempat serta menjadi destinasi kuliner Labuan Bajo. (arh)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.