Sabtu, 27 April 24

5 Alasan Logis Kenapa Masyarakat Kebumen Perlu Memilih Arif-Rista

5 Alasan Logis Kenapa Masyarakat Kebumen Perlu Memilih Arif-Rista
* Pasangan Arif-Rista saat melakukan kampanye di Kecamatan Alian, Kebumen. (Foto: Albar / OMG)

Kebumen, Obsessionnews.com – Tidak lama lagi masyarakat Kebumen akan menggelar pesta demokrasi untuk memilih calon bupati dan wakil bupati pada 9 Desember 2020. Menariknya, pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kebumen tahun ini hanya ada satu pasangan calon (Paslon) tunggal, yakni Arif Sugiyanto-Ristawati Purwaningsih.

Dengan adanya calon tunggal, berarti menandakan hanya ada satu calon terbaik yang diusung sembilan partai politik untuk memimpin Kebumen selama empat tahun mendatang. Hal itu disampaikan langsung oleh Dokter Hasan Bayuni selaku Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kebumen.

Sebagai tokoh pemuda Muhammadiyah Kebumen, Dokter Hasan menyampaikan, pihaknya mendukung paslon Arif-Rista bukan tanpa alasan. Ia menyebut ada lima alasan logis mengapa masyarakat Kebumen perlu memilih Arif-Rista dibanding kotak kosong.

Baca juga: Jadi Calon Tunggal di Pilbup Kebumen, Arif Sugiyanto Jabarkan Visi Misi

1. Punya Visi Misi dan program kerja

Dokter Hasan menyatakan, seorang pemimpin yang paling utama harus punya visi misi dan program kerja. Sangat tidak mungkin Kebumen bisa menjadi daerah yang maju tanpa punya visi dan misi. Visi misi dan program kerja sudah menjadi syarat fundamental untuk majunya sebuah kota atau daerah.

“Kebumen membutuhkan Pemimpin yang dapat melihat emas di balik gunung, Pemimpin yang mampu melihat mutiara di dalamnya lautan. Dengan Visi & Misi yang visioner serta program kerja yang terukur pemimpin akan memandu kita menuju arah yang jelas,” ucap Dokter Hasan saat dihubungi, Selasa (1/12/2020).

Dengan pemimpin yang punya visi dan misi, Dokter Hasan yakin, Arif-Ritsa bisa mengangkat Kebumen dari status kabupaten termiskin di Jawa Tengah. Ia menyebut APBD Kebumen mencapai angka 3 T. Anggaran ini kata dia, hanya bisa dikelola dengan baik oleh pemimpin yang punya visi dan misi serta program kerja yang jelas.

Baca juga: Begini Upaya Arif-Rista Menciptakan Birokasi yang Bersih di Kebumen

2. Bupati PJ tidak bisa diharapkan

Dokter Hasan menyebut Kebumen lebih baik dipimpin oleh bupati yang punya visi misi daripada bupati pejabat yang ditunjuk gubernur. Sebab, bupati yang ditunjuk gubernur jika kotak kosong yang menang tidak bisa diharapkan. Selain tidak punya visi dan misi, bupati pejabat juga tidak dikenal.

“Bupati penjabat hanya akan menjalankan tugas rutin tanpa membawa Visi & Misi serta program kerja yang terukur, sehingga APBD potensial tak termanfaatkan dengan maksimal,” tutur Dokter Hasan.

Menurutnya, banyak masyarakat Kebumen yang sudah mengenal sosok Arif-Rista. Keduanya sudah cukup dikenal. Arif adalah Wakil Bupati Kebumen yang kini maju sebagai calon bupati. Punya pengalaman memimpin. Sedangkan Rista adalah pendiri Rumah Sakit Purwogondo, Kuwarasan, Kebumen.

“Secara Pribadi saya mengenal beliau dan Insya Allah beliau orang baik, taat beragama, visioner, smart (cerdas) namun tegas jika terkait tugas. Beberapa informasi yang sering beredar tentang beliau tak segan saya tanyakan langsung (tabayyun) dan beliaupun tak keberatan serta bisa menjawab dan meyakinkan saya,” tutur Dokter Hasan.

“Sedangkan penjabat yang akan ditunjuk pak Tito Karnavian (Mendagri) atas rekomendasi pak Ganjar (Gubernur) jika kolom kosong yang menang saya pribadi tidak mengenalnya dan apakah akan lebih baik? Saya rasa belum tentu. Wajar nggak sih memilih orang yang sudah kita kenal? Terlebih kita mengenalnya sebagai orang baik?” ujar Dokter Hasan menegaskan.

Baca juga: Dosen Unsoed: Calon Tunggal di Kebumen Tetap Demokratis

3. Figur yang tepat menyelesaikan persoalan di Kebumen

Selain problem kemiskinan dan pendidikan yang cukup rendah, Kebumen juga dihadapkan pada persoalan kesehatan. Problematika kesehatan dari rasio jumlah tenaga kesehatan, fasilitas kesehatan dan angka stunting yang cukup tinggi akan menjadi PR untuk pemimpin Kebumen ke depan.

Sosok Ristawati yang sudah cukup lama menekuni pekerjaan di dunia kesehatan dianggap mampu untuk menyelesaikan persoalan kesehatan di Kebumen. Terlebih dengan adanya pandemi corona atau Covid-19 ini. Menurutnya, Kebumen butuh seorang pemimpin definitif yang punya arah dan program kerja yang jelas.

“Sosok Arif-Rista adalah pemimpin yang punya berpaduan yang tepat untuk bisa bekerja menyelesaikan berbagai macam persoalan di Kebumen. Pak Arif ini seorang birokrat yang punya pengalaman sebagai wakil bupati. Sedangkan Ibu Rista orang yang paham dunia kesehatan,” jelasnya.

Baca juga: Program Prioritas Utama yang Akan Dieksekusi Arif-Rista Ketika Terpilih

4. Pemimpin yang sudah selesai dengan dirinya

Dokter Hasan yang juga merupakan Direktur PKU Muhammadiyah Sruweng mengatakan, sosok Arif adalah orang yang sudah selesai dengan dirinya. Ia menjabat sebagai kepala daerah tidak untuk mencari kekayaan. Melainkan karena ingin mendarmakan baktinya untuk kemaslahatan orang banyak.

Hal ini terbukti selama menjabat sebagai Wakil Bupati, Arif tidak pernah mengambil gaji. Seluruh gajinya ia sumbangkan kepada amil zakat untuk diberikan kepada orang-orang yang membutuhkan. Ia pun yakin Kebumen akan bersih dari korupsi. Karena pemimpinnya gemar berzakat, infaq dan shodaqoh.

“Sejak awal kenal hingga saat ini, beliau orang yang taat (rutin) membayar zakat melalui LazisMu (juga Bazda dan LazisNu), bahkan beliau termasuk pejabat yang gemar berinfak, Baik untuk program rutin tahunan maupun seperti saat awal pendemi, beliau sedikit dari pejabat yang menitipkan dana cukup besar ke LazisMu yang saat itu kami gunakan untuk membantu guru yang di awal pandemi cukup terimbas secara ekonomi,” ungkap Dokter Hasan.

“Seseorang yang taat membayar zakat dan gemar berinfak maka dalam dirinya akan terbentuk karakter yang peduli kepada sesama dan akan terbentuk karakter yang tak takut kehilangan harta. Penting bagi pemimpin memiliki kepekaan sosial yang tinggi,” tandasnya.

Baca juga: Kebumen Butuh Sosok Pemimpin yang Punya Jaringan Kuat di Tingkat Pusat

5. Punya jaringan luas

Selain, cerdas, vidioner, berpengalaman dam berintegritas, Kebumen kata Dokter Hasan, juga membutuhkan seorang pemimpin yang punya jaringan luas. Baik jaringan di pemerintahan pusat, provinsi maupun jaringan dengan pihak swasta. Ia melihat, Arif adalah pemimpin yang sudah punya syarat tentang itu.

Selama menjabat sebagai wakil bupati, sudah banyak program dari pemerintah pusat yang diarahkan di Kebumen. Termasuk kerja sama antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat. Bantuan untuk masyarakat dari pemerintah pusat pun terus mengalir.

Misalnya pembangunan Sentra Pengolahan Beras Terpadu atau Rice Milling Unit di Desa Kaliputih Kecamatan Kutowinangun. Ini merupakan hasil dari relasi Arif yang telah membangun hubungan baik dengan Kementerian BUMN, Pihak Bank Mandiri, dan PT Pertamina.

Kemudian ada lagi bantuan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) Tracktor di Desa Sidomoro, Kecamatan Buluspesantren. Arif telah menyerahkan 15 traktor itu kepada 15 Gapoktan, tracktor itu merupakan bantuan dari Kementerian Pertanian.

Lalu ada lagi bantuan subsidi untuk 752 TPQ dari Kementerian Agama. Masing-Masing TPQ dapat bantuan Rp10 juta. Termasuk bantuan untuk madrasah diniyah dan ibtidaiyah. Pihaknya juga tengah mengusulkan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) Pesantren untuk Kabupaten Kebumen segera ditambah.

Di awal-awal pandemi Covid-19 ini, Arif mampu mendatangkan ribuan alat rapid test gratis dari pusat untuk dibagikan kepada warga. Saat itu, ia meminta seluruh kecamatan di Kebumen mengadakan rapid test gratis yang dipusatkan di pasar-pasar. Ini diperlukan untuk mendeteksi adanya virus corona di masing-masing zona.

Di wilayah transportasi, Kebumen patut bersyukur karena saat ini kereta eksekutif sudah bisa turun di Kebumen. Jalan kereta semakin lebar. Bahkan Kebumen juga kini sudah dilewati kereta bandara yang menghubungkan wilayah Kutoarjo sampai Yogyakarta, Solo. Masyarakat kini bisa lebih mudah untuk bepergian ke luar kota.

“Untuk mewujudkan kebumen yang sejahtera dan keluar dari rangking 1 kabupaten termiskin, tentu dibutuhkan jaringan luas yang dengannya akan bisa difasilitasi pendanaan maupun hibah dari pemerintah pusat, provinsi juga pihak swasta. Sehingga Pemerintahan Kab Kebumen ke depan tidak hanya sebatas mengandalkan dana APBD untuk mensejahterakan rakyatnya,” tutup Dokter Hasan.

Atas dasar itu, Dokter Hasan menilai wajar kini semua elemen masyrakat Kebumen bersatu mendukung pasangan Arif-Rista. Termasuk tokoh-tokoh Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah kini kompak mendukung Arif-Rista. (ALBAR)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.