Kebumen, Obsessionnews.com – Salah satu persoalan yang menjadi komitmen calon bupati dan wakil bupati Kebumen, Arif Sugiyanto-Ristawati Purwaningsih adalah menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih dari korupsi. Komitmen itu ia tuangkan dalam sebuah misi-nya, yakni membuat tatanan birokasi yang responsif.
Birokrasi yang responsif ini kata Arif, adalah sebuah tata pemerintahan yang terintegrasi, e government dan open government dengan melahirkan banyak program turunan. Melalui e government semua data di pemerintahan akan tercatat secara elektronik sistem. Sedangkan open government melahirkan program Festival Anggaran.
Menurut Arif, Festival Anggaran ini adalah jawaban untuk masyarakat dalam upaya menciptakan pemerintahan yang bersih, karena dengan Festival Anggaran ini lanjut Arif, semua anggaran akan bersifat terbuka. Masyarakat berhak tahu penggunaan anggaran di Kebumen, dan diberikan keluasan untuk ikut mengawasi.
Baca juga: Jadi Calon Tunggal di Pilbup Kebumen, Arif Sugiyanto Jabarkan Visi Misi
“Misalkan di alun-alun kita buat festival anggaran, masyarakat bisa datang langsung untuk melihat pengunaan anggaran Kabupaten Kebumen. Nanti bisa kelihatan, ohh ini anggaran yang digunakan oleh pemerintah Kebumen. Jadi sangat terbuka.”
Pernyataan itu disampaikan Arif usai mengadakan Konsolidasi bersama Tim Pemenangan Kecamatan Ambal di Rest Area H Tino di Jalur Pansela Desa Kenoyojayan, Kecamatan Ambal, Sabtu (17/10/2020) yang turut dihadiri para pimpinan partai pendukung.
Termasuk lanjut Arif, mengenai mekanisme lelang jabatan, semua juga harus transparan, harus melalui prosedur yang diterapkan, berupa uji kelayakan dan kepatutan. Demikian juga belanja APBD juga harus dilakukan secara terbuka, penggunaanya.
Baca juga: Jalan Mulus Arif Sugiyanto Jadi Calon Bupati Kebumen
Kampanye Serentak
Visi Misi Arif-Rista akan disampaikan melalui kampanye serentak yang akan dimulai di Kecamatan Alian pada Minggu (18/10). Kampanye akan tersebar di 32 titik. Arif mengatakan, dalam satu desa kampanye akan dilaksanakan di dua titik yakni pada pagi dan siang hari.
“Kami serius untuk menyampaikan visi dan misi kepada masyarakat Kebumen,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga merencanakan menggelar kampanye serentak di 460 desa atau kelurahan di Kebumen. Kampanye terbatas dengan jumlah titik yang banyak dilaksanakan untuk mensiasati ketentuan pembatasan jumlah 50 peserta.
Baca juga: Kampanye Perdana, Arif-Rista Pamer Program Kartu Kebumen Sejahtera
Menurutnya, di masa pandemi ini kampanye serentak di setiap desa dianggap sangat efektif untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19, karena selain jumlah yang dibatasi, pihaknya juga tidak ingin mengadakan kampanye yang terpusat dalam satu titik. Bagaimanapun kata Arif, keselamatan masyarakat adalah yang utama.
“Dalam pelaksanaan kampanye, kami tetap mengutamakan keselamatan masyarakat. Yakni dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19,” tandasnya. (Albar)
