Obsessionnews.com – Akhir-akhir ini kualitas udara di Jakarta menunjukkan kualitas tidak baik yang ditopang oleh berbagai faktor. Salah satunya emisi dari kendaraan bermotor.
Untuk itu, sebagai upaya menekan polusi udara di Jakarta, Kemenparekraf bakal menerapkan kembali kebijakan work from home (kerja dari rumah/WFH).
Baca juga: Kemenparekraf dan Agoda Kerja Sama Luncurkan Program Eco Deals untuk Dukung Pariwisata Berkelanjutan
“Kami telah mencanangkan bahwa Kemenparekraf akan gerak cepat menangani isu ini dengan memberikan instruksi kepada pegawai di Kemenparekraf/Baparekraf untuk menerapkan work from home,” kata Sandiaga dalam keterangan tertulisnya, Selasa (15/8).
Selain menerapkan sistem WFH, Sandiaga juga mengimbau pegawai di Kemenparekraf/Baparekraf untuk menggunakan transportasi umum saat hendak berangkat dan pulang bekerja dari kantor.
“Saya juga akan menggunakan kendaraan umum dan (olahraga) lari ke kantor sebagai upaya menurunkan polusi di Indonesia,” katanya.
Selain itu, Sandiaga juga akan mendorong berbagai pihak untuk menyediakan ruang terbuka hijau dan penggunaan sumber energi ramah lingkungan di destinasi-destinasi wisata di Indonesia.
Baca juga: Kemenparekraf Gandeng Agoda Perkuat Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
“Kita harus mampu menghadirkan kualitas udara yang baik karena itu juga dirasakan oleh wisatawan kita,” ungkap Sandiaga.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya telah menginstruksikan kepada seluruh kementerian/lembaga untuk melakukan langkah cepat dalam melakukan intervensi dalam meningkatkan kualitas udara di Jabodetabek. Untuk langkah jangka pendek, yang bisa dilakukan adalah mendorong pelaksanaan work from home selain rekayasa cuaca dan ruang terbuka hijau yang terus diperbanyak. (Poy)
