Jakarta, Obsessionnews.com- Kementerian Pariwisata (Kemenpar) sedang menggenjot potensi wisata petualangan Indonesia. Hal ini dilakukan untuk mengejar target 20 juta wisatawan mancanegara (wisman) di tahun 2019. Untuk itu, Kemenpar akan menggelar Sales Mission Adventure for Singapore Market 2019 di Violet Oon, Clarke Quay, Singapura, Rabu 8 Mei 2019.   Baca juga:Ukus Kuswara Banyak Berjasa Sejahterahkan Pegawai KemenparKemenpar Ajak Masyarakat Kalsel Kembangkan HomestayKemenpar Undang Investor Garap Danau Toba dan Samosir   Sales mission ini sangat penting dilakukan, hal tersebut untuk memperkenalkan potensi wisata adventure Indonesia. Apalagi Indonesia memiliki lebih dari 100 destinasi petualangan yang luar biasa. Ini menjadikan Indonesia sebagai destinasi wisata petualangan kelas dunia. Pada kegiatan sales mission ini, Kemenpar memboyong 11 Industri (Akomodasi, TA/TO, Special Interest). Mereka berasal Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, D.I Yogyakarta dan Bali. Dimana nantinya mereka akan dipertemukan dengan 31 buyers asal Singapura. Dengan konsep ini diharapkan para buyers Singapura akan tertarik membawa wisatawan Singapura untuk berwisata petualangan di Indonesia.   Baca juga:Turun Harga, Jakarta-Singapura Lion Air Hanya Rp 100 RibuSingapura dan Malaysia Tawarkan Bantuan Penyelidikan Jatuhnya Lion AirTukar Pandangan Ma’ruf dengan Tokoh Masyarakat Indonesia di Singapura   Seperti diketahui, Indonesia mempunyai aset wisata petualangan yang luar biasa. Indonesia mempunyai 147 gunung api dari 1500 gunung api yang ada di dunia, 54 Taman Nasional, lebih dari 200 sungai, kawasan yang spektakuler dan bentang pantai yang melingkari lebih dari 17 ribu pulau.   Baca juga:Dukung Target 20 Juta Wisman, Kemenpar Promosikan Hot Deals Kepri 2019Kemenpar Rangkul Perusahaan E-commerce Terbesar Dunia Promosikan Wonderful IndonesiaGandeng TikTok Indonesia, Kemenpar Promosikan Pariwisata   Potensi wisata petualangan Indonesia terbagi menjadi tiga kategori. Pertama wisata petualangan nusa (daratan), wisata petualangan tirta (perairan) dan wisata petualangan dirga (udara). Untuk melakukan wisata petualangan di Indonesia, para wisatawan mancanegara dapat mengunjunginya sepanjang tahun, karena letak geografis Indonesia di garis khatulistiwa yang beriklim tropis. Menurut data dari Adventure Travel Trade Association ( ATTA), 67 persen pengeluaran wisatawan petualangan terjadi di destinasi yang mereka kunjungi. lni menunjukkan kegiatanwisata petualangan sangat besar perannya dalam meningkatkan ekonomi masyarakat local. Untuk itu, program ini sangatlah efektif. Pasalnya akan mempertemukan langsung sellers Indonesia dengan buyers Singapura. Dengan cara ini diyakini akan menghasilkan kontak dan kontrak bisnis yang diharapkan. Pada kegiatan ini Kemenpar pun akan menyajikan jamuan makan yang nanti juga akan digelar. Terkait dipilihnya Singapura menjadi lokasi sales mission ini juga bukan tanpa sebab. Singapura merupakan salah satu fokus pasar wisatawan mancanegara, khususnya ASEAN ke Indonesia. Dimana total kunjungan sepanjang tahun 2018 (Januari – Desember 2018) sebanyak 1.750.913 wisman dengan pertumbuhan 16% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebanyak 1.512.813 wisman.   Baca juga:Didukung Kemenpar, Pemkab Halmahera Barat Promosikan FTJ 2019Kemenpar Gencar Promosikan Khazanah Ramadhan 2019 NTBKemenpar Rekomendasikan BCW 2019 Destinasi Terbaik untuk Liburan   Apalagi Indonesia cukup diuntungkan dengan kedekatan teritorial dengan Singapura. Dimana Singapura memiliki beberapa titik cross border dengan Indonesia yaitu Batam dan Bintan. Singapura pun menjadi hub internasional yang sangat baik untuk dieksplorasi. Disamping itu, minimnya atraksi wisata di Singapura juga menjadi potensi Indonesia untuk mempromosikan kekayaan alam dan budaya Indonesia yangsangat beragam. 2019 ini, Kemenpar menargetkan wisman Singapura sebesar 2,120 juta kunjungan dari total target 20 juta kunjungan dari seluruh pasar mancanegara. Untuk itu Indonesia harus lebih aktif mengeksplorasi pasar wisatawan Singapura. Sementara itu Menteri Pariwisata Arief Yahya pun menyambut baik sales mission ini. Sales mission ini semakin memberikan banyak pilihan destinasi bagi wisatawan Singapura. Menurut Menpar, saat ini Kemenpar telah mengembangkan 12 destinasi wisata petualangan di Indonesia.   Baca juga:GPBG 2019 Dukung Target Kunjungan 20 Juta WismanTiga Event Unggulan Sulut Tingkatkan Kunjungan WismanObsession Awards 2019 Naikkan Confidence Kemenpar Kejar Target 20 Juta Wisman   Deretannya terdiri dari Krakatau, Bromo Tengger Semeru, Rinjani, Trekking di Bali, Ijen, Komodo, Rafting di CitarikSukabumi, Sungai Alas Aceh, Sungai Elo Jateng, Caving, wisata gua di Gunung Kidul, Pacitan, dan Maros di Sulawesi. "Ini akan memberikan pilihan destinasi lebih banyak bagi wisatawan Singapura. Sehingga wisatawan Singapura tidak bosan dengan destinasi yang itu-itu saja," ujar Menpar Arief beberapa waktu lalu. Selain itu, memang sepatutnya Indonesia terus mengejar pasar Singapura. Sebab Singapura merupakan hub Internasional. Seluruh penerbangan dari belahan dunia mana pun mampir ke Singapura. Selain Singapura bukan hanya sebagai hub transportasi udara internasional dan pintu gerbang pariwisata, tetapi juga menjadi hub pasar MICE (Meeting, Incentive, Conference, Exhibition). (Poy)