Jumat, 19 April 24

Gandeng TikTok Indonesia, Kemenpar Promosikan Pariwisata

Gandeng TikTok Indonesia, Kemenpar Promosikan Pariwisata
* Kementerian Pariwisata (Kemenpar) melakukan peluncuran program "TikTok X Wonderful Indonesia" yang bekerja sama dengan TikTok Indonesia di Balairoom Hotel Pullman, Thamrin, Jakarta, Jumat (26/4/2019). (Foto: Kemenpar)

Jakarta, Obsessionnews.com – Sebanyak 20 juta wisatawan mancanegara (wisman) ditargetkan mengunjungi Indonesia pada 2019. Untuk mencapai target tersebut pemerintah melalui Kementerian Pariwisata tak henti-hentinya mempromosikan berbagai objek wisata, aneka ragam event kesenian, kebudayaan, kuliner, dan lain sebagainya.

Dalam mempromosikan pariwisata Kemenpar bekerja sama dengan berbagai pihak. Salah satu di antaranya Kemenpar menggandeng TikTok Indonesia.

Sebagai salah satu implementasi kebijakan Tourism 4.0 Kemenpar melakukan peluncuran program “TikTok X Wonderful Indonesia” yang bekerja sama dengan TikTok Indonesia di Balairoom Hotel Pullman, Thamrin, Jakarta, Jumat (26/4/2019). Kemenpar
diwakili oleh Tenaga Ahli Kemenpar Bidang Manajemen Strategis Priyantono Rudito. Sedangkan TikTok Indonesia diwakili oleh Kepala Kebijakan Publik TikTok Indonesia Donny Eryastha.

Dikutip obsessionnews.com dari keterangan tertulis Kemenpar, dalam acara itu Rudito mengatakan, ini adalah bentuk langkah kemenpar untuk menguasai pasar milenial.

“Ini adalah salah satu langkah strategis kemenpar untuk menguasai pasar milenial. Hal ini dikarenakan 50% wisman yang datang ke Indonesia adalah milenial,” tuturnya

Ia menambahkan, perkembangan pariwisata Indonesia di tengah kemajuan teknologi informasi ikut serta memberikan inspirasi kepada generasi milenial untuk beraksi membantu mempromosikan pariwisata yang indah melalu media sosial (medsos). Medsos itu sudah seperti Kebutuhan mereka, karena Millenial itu ingin diakui (esteem needs).

“Milenial adalah masa depan pariwisata indonesia. Who wins the future, wins the game,” tandas Priyantono.

Dia menjelaskan ini adalah implementasi kebijakan Kemenpar yang serba digital melalui Tourism 4.0.

“Saat ini semua serba digital, hingga muncul istilah Tourism 4.0. Ini adalah pariwisata untuk milenial (millennial tourism) yang memang seluruh aspek hidupnya sudah tergantung pada digital. Intinya, milenial menuntut adanya digital experience dari setiap titik di dalam consumer journey mereka,” tegasnya. (arh)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.