Jumat, 26 April 24

Kemenpar Rekomendasikan BCW 2019 Destinasi Terbaik untuk Liburan

Kemenpar Rekomendasikan BCW 2019 Destinasi Terbaik untuk Liburan
* Festival Bangka Cultural Wave. (Foto: Kemenpar)

Sungailiat, Obsessionnews.com  –  Sepekan terakhir Bangka Cultural Wave (BCW) 2019 menjadi trending topic Twitter. Event tersebut mampu menyita perhatian para netizen. Event ini digelar di De’Locomotief, Pantai Wisata Tongaci, Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung,  2-7 April 2019.

Tahun ini BCW  tetap menghadirkan nuansa budaya nusantara hingga dunia. Warna tradisional disandingkan dengan kontemporer secara harmonis. Hasilnya, #YukKeBangkaCultureWave menjadi trending topic Twitter, Minggu (31/3/2019).

 

Baca juga:

Kemenpar Dinilai Sangat Baik Terapkan SPBE

Obsession Awards 2019 Naikkan Confidence Kemenpar Kejar Target 20 Juta Wisman

Kemenpar Ajak Pelaku UMKM Pariwisata Maksimalkan KUR

 

Belum Digelar, Bangka Culture Wave 2019 Sudah Hebohkan Dunia Maya SUNGAILIAT – Meski belum digelar, Bangka Cultural Wave 2019 sudah menjadi trending topic Twitter. Event tersebut mampu menyita perhatian para netizen dalam sepekan terakhir. Pembukaan event ini akan digelar Selasa (2/4), di De’Locomotief, Pantai Wisata Tongaci, Sungailiat, Bangka. BCW akan digelar 2-7 April 2019.Tahun ini, Bangka Cultural Wave, tetap menghadirkan nuansa budaya nusantara hingga dunia. Warna tradisional disandingkan dengan kontemporer secara harmonis. Hasilnya, #YukKeBangkaCultureWave menjadi trending topic Twitter, Minggu (31/3). “BCW 2019 banyak dinantikan publik. Konten yang dihadirkan padat dan menarik. Dengan komposisi ini, wajar bila hastag-hastag dari BCW 2019 selalu sukses sebagai trending topic. Para netizen ini terlihat antusias menyimak berbagai hal terkait BCW 2019,” ungkap Staf Khusus Menteri Bidang Multikultural Kemenpar Esthy Reko Astuty, Senin (1/4). Hastag #YukKeBangkaCultureWave berstatus papan atas trending topic Twitter. BCW 2019 ini mampu mengalahkan banyak hastag isu politik yang berkembang di tanah air. #YukKeBangkaCultureWave ini memiliki total 3.410 postingan. Total reach-nya ada 499.189 dengan pencarian lanjutan sebanyak 14,38 Juta kali. Esthy menambahkan, BCW 2019 memang fenomenal. “BCW 2019 memang event fenomenal. Dengan kekhasannya, event ini terus menarik perhatian publik. Kami rekomendasikan, BCW 2019 sebagai destinasi terbaik untuk liburan. Berada di venue BCW 2019, wisatawan bisa menikmati alam dan budaya masyarakat dunia sekaligus,” lanjut Esthy. Menyedot perhatian netizen, #YukKeBangkaCultureWave pun mendapatkan 1.382 Retweet atau 50,53%. Slot dari Reply sekitar 912 kali atau 33,35%, lalu ada 441 Like dengan prosentase 16,12%. Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani menerangkan, publik dijamin akan terkesan dengan beragam sajian warna-warni budaya BCW 2019. “Selalu menjadi trending topic di Twitter tentu bagus bagi BCW 2019. Nilai psikologis event ini sudah naik. BCW 2019 selalu menjadi pusat perhatian. Hasil tersebut bisa jadi parameter kesuksesan branding yang dilakukan. Sebab, output berupa respon dari publik sangat positif. Para wisatawan dijamin akan terkesan bila berkunjung ke BCW 2019,” terang Rizki. Melengkapi performa impresif, publik memang memberikan respon kuat terhadap informasi seputar BCW 2019. Prosentasenya bahkan mencapai 92,52%. Kiki-sapaan Rizki Hadayani-menjelaskan, informasi yang disampaikan tepat sasaran. “Terkait BCW 2019, secara keseluruhan sangat proporsional. Informasi yang diberikan dan feedbacknya sangat bagus. Kami yakin, event ini akan banjir pengunjung,” jelasnya. Mundur beberapa waktu, hastag-hastag milik BCW 2019 juga terus direspon positif oleh para netizen. Hastag #HomeComingBCW2019 bahkan sudah menjadi trending topic Twitter pada Rabu (27/3). Hastag ini lagi-lagi mampu bersaing dengan konten politik yang sedang marak. #HomeComingBCW2019 pun mendapatkan total 3.321 Tweet hingga Rabu (27/3) pukul 17.35 WIB. “Kemasan yang disajikan dalam BCW 2019 ini sangat menarik. Kontennya sangat padat. Komposisi ini tentu sangat menarik perhatian para netizen. Kalau sudah naik di media sosial, biasanya hegemoninya akan berlanjut secara riil,” tegas Asdep Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional I Kemenpar Dessy Ruhati. Dihelat hampir sepekan, BCW 2019 menampilkan 15 konten reguler per hari. Warna budayanya semakin lengkap dengan World Art Music & Dance Collaboration dari 4 negara. Budaya mancanegara ini datang dari Hongaria, Slovakia, Meksiko, dan Spanyol. Mereka akan berkolaborasi dengan Etnic Percussion. BCW 2019 juga menebar inspirasi melalui beragam workshop mulai fashion, mural, hingga video blog. “Kami tentu gembira karena BCW 2019 terus menjadi pembicaraan. Bukan hanya di dunia maya saja, kami juga optimistis BCW terus dibicarakan secara riil dalam masyarakat. Event ini selalu dinantikan oleh publik pada penyelenggaraan setiap tahunnya,” papar Kabid Pengembangan Pemasaran Area II Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional I Kemenpar Trindiana M Tikupasang. Mengusung warna budaya dunia, komposisi terbaik BCW 2019 bisa dinikmai dari opening ceremony, Selasa (2/4) mulai pukul 09.30 WIB. Ritual ini langsung menampilkan Budaya Tari Perayaan 4 Negara, selain aktivitas lainnya. Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya pun menuturkan, BCW 2019 memang layak menjadi perhatian dunia karena seluruh aspeknya memenuhi persyaratan. “BCW 2019 ini destinasi terbaik yang penuh inspirasi. Dari berbagai aspek, BCW 2019 sangat memenuhi syarat. Atraksi, aksesibilitas, dan amenitasnya sangat luar biasa. Event ini juga menawarkan banyak pengetahuan baru bagi seluruh pengunjungnya. Yang jelas, opening ceremony BCW 2019 jangan sampai terlewatkan,” tutupnya.(*)

Dikirim oleh Kementerian Pariwisata pada Senin, 01 April 2019

“BCW 2019 banyak dinantikan publik. Konten yang dihadirkan padat dan menarik. Dengan komposisi ini, wajar bila hastag-hastag dari BCW 2019 selalu sukses sebagai trending topic. Para netizen ini terlihat antusias menyimak berbagai hal terkait BCW 2019,” tutur Staf Khusus Menteri Bidang Multikultural Kementerian Pariwisata Esthy Reko Astuty seperti dikutip obsessionnews.com dari laman Facebook Kementerian Pariwisata.

Hastag #YukKeBangkaCultureWave berstatus papan atas trending topic Twitter. BCW 2019 ini mampu mengalahkan banyak hastag isu politik yang berkembang di tanah air. #YukKeBangkaCultureWave ini memiliki total 3.410 postingan. Total reach-nya ada 499.189 dengan pencarian lanjutan sebanyak 14,38 Juta kali. Esthy menambahkan, BCW 2019 memang fenomenal.

“BCW 2019 memang event fenomenal. Dengan kekhasannya, event ini terus menarik perhatian publik. Kami rekomendasikan, BCW 2019 sebagai destinasi terbaik untuk liburan. Berada di venue BCW 2019, wisatawan bisa menikmati alam dan budaya masyarakat dunia sekaligus,” ujar Esthy.

Menyedot perhatian netizen, #YukKeBangkaCultureWave pun mendapatkan 1.382 Retweet atau 50,53%. Slot dari Reply sekitar 912 kali atau 33,35%, lalu ada 441 Like dengan prosentase 16,12%. Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani menerangkan, publik dijamin akan terkesan dengan beragam sajian warna-warni budaya BCW 2019.

“Selalu menjadi trending topic di Twitter tentu bagus bagi BCW 2019. Nilai psikologis event ini sudah naik. BCW 2019 selalu menjadi pusat perhatian. Hasil tersebut bisa jadi parameter kesuksesan branding yang dilakukan. Sebab, output berupa respons dari publik sangat positif. Para wisatawan dijamin akan terkesan bila berkunjung ke BCW 2019,” terang Rizki.

Melengkapi performa impresif, publik memang memberikan respon kuat terhadap informasi seputar BCW 2019. Prosentasenya bahkan mencapai 92,52%. Kiki – sapaan Rizki Hadayani – menjelaskan, informasi yang disampaikan tepat sasaran.

“Terkait BCW 2019, secara keseluruhan sangat proporsional. Informasi yang diberikan dan feedbacknya sangat bagus. Kami yakin, event ini akan banjir pengunjung,” tandasnya.

Dikemas Menarik

Mundur beberapa waktu, hastag-hastag milik BCW 2019 juga terus direspon positif oleh para netizen. Hastag #HomeComingBCW2019 bahkan sudah menjadi trending topic Twitter pada Rabu (27/3). Hastag ini lagi-lagi mampu bersaing dengan konten politik yang sedang marak. #HomeComingBCW2019 pun mendapatkan total 3.321 Tweet hingga Rabu (27/3) pukul 17.35 WIB.

“Kemasan yang disajikan dalam BCW 2019 ini sangat menarik. Kontennya sangat padat. Komposisi ini tentu sangat menarik perhatian para netizen. Kalau sudah naik di media sosial, biasanya hegemoninya akan berlanjut secara riil,” kata Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional I Kemenpar Dessy Ruhati.

Dihelat hampir sepekan, BCW 2019 menampilkan 15 konten reguler per hari. Warna budayanya semakin lengkap dengan World Art Music & Dance Collaboration dari 4 negara. Budaya mancanegara ini datang dari Hongaria, Slovakia, Meksiko, dan Spanyol. Mereka akan berkolaborasi dengan Etnic Percussion. BCW 2019 juga menebar inspirasi melalui beragam workshop mulai fashion, mural, hingga video blog.

“Kami tentu gembira karena BCW 2019 terus menjadi pembicaraan. Bukan hanya di dunia maya saja, kami juga optimistis BCW terus dibicarakan secara riil dalam masyarakat. Event ini selalu dinantikan oleh publik pada penyelenggaraan setiap tahunnya,” papar Kabid Pengembangan Pemasaran Area II Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional I Kemenpar Trindiana M Tikupasang.

Mengusung warna budaya dunia, komposisi terbaik BCW 2019 bisa dinikmai dari opening ceremony, Selasa (2/4) mulai pukul 09.30 WIB. Ritual ini langsung menampilkan Budaya Tari Perayaan 4 Negara, selain aktivitas lainnya.

Sementara itu Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menuturkan, BCW 2019 memang layak menjadi perhatian dunia karena seluruh aspeknya memenuhi persyaratan.

“BCW 2019 ini destinasi terbaik yang penuh inspirasi. Dari berbagai aspek, BCW 2019 sangat memenuhi syarat. Atraksi, aksesibilitas, dan amenitasnya sangat luar biasa. Event ini juga menawarkan banyak pengetahuan baru bagi seluruh pengunjungnya. Yang jelas, opening ceremony BCW 2019 jangan sampai terlewatkan,” kata Arief. (arh)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.