Sri Mulyani Sebut Jakob Oetama Miliki Perhatian Mengenai Kebijakan dan Isu Ekonomi

Sri Mulyani Sebut Jakob Oetama Miliki Perhatian Mengenai Kebijakan dan Isu Ekonomi

Jakarta, Obsessionnews com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan duka cita atas meninggalnya pendiri surat kabar harian KompasJakob Oetama pada Rabu (9/9/2020).

Baca juga:Mengenang Tokoh Pers Nasional Bapak Jakob OetamaJokowi: Jakob Oetama Seorang Jurnalis SejatiJakob Oetama akan Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan KalibataBagi Jakob Oetama: Wartawan adalah Profesi, Tetapi Pengusaha Karena KeberuntunganPendiri Kompas Jakob Oetama Meninggal, Ini Profil Singkatnya  

"Nama Jakob Oetama dan PK Ojong identik dengan Kompas yang sejak dulu saya kenal sebagai surat kabar harian yang mengisi dan menjadi bahan utama pembicaraan dalam keluarga kami," kata Sri seperti dikutip obsessionnews.com dari akun Facebooknya, Kamis (10/9).

Sri melanjutkan,"Pak Jakob mulai saya kenal secara dekat dan pribadi sewaktu saya menjadi pengajar di Fakultas Ekonomi UI, dan sering memberikan komentar dan tulisan mengenai situasi kondisi dan kebijakan ekonomi. Beliau juga mengundang ke harian Kompas untuk berdiskusi atau sebagai panelis."

Halaman selanjutnya Sebagai seorang yang bersahabat dekat dengan Prof Widjojonitisastro, Menteri Ekonomi dan teknokrat senior yang telah berhasil membangun ekonomi Indonesia di masa Orde Baru, tutur Sri, Jakob memiliki perhatian dan passion mengenai kebijakan dan isu ekonomi.

"Beliau sangat menghargai pentingnya konsistensi kebijakan teknokratik yang tidak selalu mudah dalam lingkungan politik yang selalu dinamis," tutur Sri.

Ia menyebut tulisan editorial Kompas dari Jakob Oetama dulu selalu menjadi salah satu bacaan favorit yang menunjukkan pemihakan pada prinsip-prinsip kebijakan publik yang baik. Suara pemihakan tersebut  sangat penting pada saat era Orde Baru, di mana kepentingan kekuasaan begitu dominan, ketiadaan check and balance dan kebebasan berekspresi sering mengalami sensor.

"Perjuanganmu melahirkan 'jurnalisme makna' yang memiliki misi untuk mendidik dan mencerahkan. Karyamu menyadarkan hati nurani kita pada pentingnya menjaga etika dan moral demokrasi serta keadilan dalam kehidupan berbangsa. Selamat jalan pak Jakob Oetama, jasamu ikut membentuk dan membangun Indonesia akan selalu kami kenang,"  kata Sri. (arh)