Rabu, 1 Mei 24

Kharis Minta Segera Evakuasi WNI dari Wilayah Karantina di Tiongkok

Kharis Minta Segera Evakuasi WNI dari Wilayah Karantina di Tiongkok
* Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari. (Foto: dok. pribadi)

Jakarta, Obsessionnews.com – Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari meminta Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI untuk segera mendesak Pemerintah Tiongkok membuka jalur evakuasi warga negara Indonesia (WNI) yang saat ini masih berada di  Wuhan dan sekitarnya. Diketahui WNI yang tercatat berada di wilayah karantina total berjumlah 243 orang. Mereka tersebar di 15 kota yang ada di Provinsi Hubei.

 

Baca juga:

Best Achiever In Legislator Abdul Kharis Almasyhari (Ketua Komisi I DPR RI Fraksi PKS)

Turnamen Sepakbola di Tiongkok Terancam Virus China

Pemerintah: Evakuasi WNI di Wuhan, China Belum Diperlukan

Langkah Ini Diperlukan Untuk Cegah Masuk Virus Corona ke Indonesia

 

“Kemenlu segera desak pemerintah RRT (Republik Rakyat Tiongkok) agar bisa berikan pertimbangan dan saran tindakan evakuasi. Sudah makin banyak korban. Hari ini saja meningkat dua kali lipat yang sebelumnya hanya 2.000-an menjadi 4.000 lebih, dengan korban meninggal lebih dari 100 jiwa,” kata Kharis dalam keterangan tertulis yang diterima obsessionnews.com, Selasa (28/1/2020).

Kharis menambahkan sudah belasan negara berupaya evakuasi warganya dari kawasan virus corona. Apabila memungkinan para WNI ini bisa langsung dibawa ke Indonesia, atau dievakuasi keluar dari wilayah karantina dan tetap berada di wilayah China.

“Pemerintah harus siapkan kondisi terburuk, seperti evakuasi dan karantina sesuai dengan SOP penanganan internasional dalam menghadapi virus ini. Sehingga WNI yang dievakuasi harus dipastikan kesehatan dan keselamatannya sebelum sampai ke tanah air,” terang anggota Fraksi PKS DPR ini.

Halaman selanjutnya

Pages: 1 2

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.