Selasa, 30 April 24

Jokowi Minta Daerah Tidak Terlena dengan Angka Positif Covid-19 yang Rendah

Jokowi Minta Daerah Tidak Terlena dengan Angka Positif Covid-19 yang Rendah
* Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Posko Penanganan dan Penanggulangan Covid-19 Provinsi Kalimantan Tengah, Kamis, 9 Juli 2020. (Foto: FB Jokowi)

Jakarta, Obsessionnews.com
Angka kasus positif Covid-19 secara nasional pada Kamis, 9 Juli 2020 tercatat 2.657 kasus. Ini lampu merah buat kita.

Hal itu diungkapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di laman Facebooknya, Jumat (10/7).

“Saat angka penyebaran Covid-19 ini diumumkan kemarin, saya tengah berada di Kalimantan Tengah untuk kunjungan kerja sehari,” ujar Jokowi.

 

Baca juga:

Berusia 74 Tahun, Jokowi Tuntut Polri Bantu Disiplinkan Masyarakat Terapkan Protokol Kesehatan

BNI Percepat Restrukturisasi Debitur UMKM yang Terdampak Covid-19

 

Dalam kunjungan ke Posko Penanganan dan Penanggulangan Covid-19 Provinsi Kalimantan Tengah, Jokowi mengingatkan pemerintah daerah agar tetap berhati-hati dalam mengendalikan sebaran pandemi Covid-19 di daerahnya.

Jokowi meminta daerah tidak terlena dengan angka positif Covid-19 yang rendah di daerahnya, dan tidak menganggap enteng pandemi ini. Penyebaran Covid-19 di seluruh Tanah Air ini sangat tergantung kepada bagaimana daerah mengendalikannya.

Kalimantan Tengah misalnya, sampai kemarin tercatat kasus positif Covid-19 mencapai 1.093 orang, dalam perawatan sebanyak 393 orang, sembuh sebanyak 634 orang, dan meninggal 66 orang.

“Kalau angka yang masih kecil ini tidak dikendalikan dengan baik, hati-hati …. angkanya bisa bertambah banyak,” kata Jokowi.

Jadi, sekali lagi, lanjutnya, di era pandemi ini, mengendalikan dua hal, yakni kesehatan dan ekonomi sangatlah penting. Kesehatan tetap harus menjadi prioritas, meski perekonomian juga harus tetap bisa berjalan. (arh)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.