Pangandaran, Obsessionnews.com – Pariwisata menjadi salah satu program primadona pemerintahan Jokowi. Pemerintah menargetkan Indonesia dikunjungi 20 juta wisatawan mancanegara (wisman) pada 2019. Untuk mencapai target tersebut pemerintah melalui Kementerian Pariwisata (Kemenpar) bekerja keras mempromosikan berbagai objek wisata unggulan di tanah air. Selain itu juga dipromosikan aneka ragam event kesenian, kebudayaan, olah raga, kuliner, dan lain sebagainya.
Baca juga:
JAP 2019 Perkenalkan Keindahan Pangandaran
Chevrolet Trax Bandung Jalan-jalan ke Pangandaran
KJA Pangandaran Usung Teknologi Budidaya Modern Pertama di Indonesia
Salah satu event tersebut adalah Pangandaran Internasional KITE Festival (PIKF) 2019 atau festival layang-layang, yang akan digelar di lapangan Katapang Doyong Pantai Timur, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, pada 12-14 Juli 2019. Acara yang digelar Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran bersama Persatuan Layang Layang Pangandaran (PERLAP) dan didukung Kementerian Pariwisata (Kemenpar) ini akan diikuti peserta dari 10 negara dan puluhan daerah.
Dikutip obsessionnews.com dari keterangan tertulis Kemenpar, Jumat (17/5/2019) salah satu tujuannya tentu untuk menarik wisman dan dan juga wisatawan lokal hingga ke penjuru Indonesia. Selain itu tujuan dari event ini adalah sebagai ajang promosi daerah dalam upaya Pangandaran untuk menata diri serta mewujudkan Pangandaran sebagai daerah tujuan wisata berkelas dunia. Sehingga para wisatawan dapat berkunjung ke Pangandaran dan menikmati acara sekaligus destinasi-destinasi wisata di Pangandaran.
Baca juga:
Kemenpar Bekali Mahasiswa UI Pelatihan Pariwisata
Kemenpar Dorong Generasi Milenial Terlibat di Industri Pariwisata
Proyeksi Devisa Pariwisata Indonesia 2019 Tembus 18 Miliar Dolar AS
Dalam festival ini terdapat dua jenis pertunjukan layang-layang, yaitu night flying competition, dan kite flying exhibition.
Peserta PIKF 2019 berasal dari beberapa negara, yakni Macau, India, Singapura, Malaysia, Jepang, Mongolia, Filipina, Swedia, Prancis dan Italia. Sedangkan para peserta domestik dari Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali, dan lain-lainnya untuk memperlihatkan macam-macam keindahan layang-layang yang mereka miliki.
Dalam rangka untuk menggerakkan dunia kreatif di Pangandaran di dalam event PIKF 2019 ini juga terdapat beberapa acara yang melibatkan masyarakat khususnya anak muda. Salah satu bentuk kampanye dari acara ini adalah bersih-bersih di pantai barat Pangandaran yang melibatkan komunitas anak muda dan para pelajar dari tingkat SD hingga SMA. Selain itu masyarakat juga dapat menikmati food bazaar dan stand UMKM binaan Pemerintah Kabupaten Pangandaran. (arh)