Muhadjir Effendy Ingatkan Pentingnya Peran Mahasiswa sebagai Kelompok Penekan Pemerintah

Muhadjir Effendy Ingatkan Pentingnya Peran Mahasiswa sebagai Kelompok Penekan Pemerintah
Obsessionnews.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam pemerintahan sebagai kelompok penekan atau "Pressure Group". ”Kelompok mahasiswa memainkan peran yang sangat penting dalam mengawasi pemerintahan,” ujar Muhadjir dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/10/2023). Menurut dia, dalam struktur pemerintahan suatu negara terdapat empat stratifikasi: Ruling Elite, Interest Group, Pressure Group, dan Massa. Mahasiswa ditempatkan dalam kategori "Pressure Group," yang berarti mereka tidak memiliki kepentingan dalam urusan kekuasaan, tetapi mereka membela dan berpihak pada kepentingan rakyat. Baca juga: Menko PMK Jajaki Kerja Sama Pendidikan Vokasi dengan Jerman "Mahasiswa itu kelompok pressure group. Dia tidak punya kepentingan, tapi kepentingannya keberpihakan pada rakyat. Kalau ditanya siapa orang yang paling membela rakyat tanpa kepentingan itu mahasiswa,"tegasnya. Muhadjir menekankan bahwa mahasiswa yang berperan sebagai kelompok penekan harus memiliki pemahaman yang luas tentang permasalahan yang dihadapi oleh rakyat dan isu-isu yang ada dalam pemerintahan, terutama yang berkaitan dengan kepentingan rakyat. Dia mengingatkan mahasiswa untuk terus mengupdate perkembangan dan tidak hanya fokus pada pembelajaran di bangku kuliah. Muhadjir juga mendorong mahasiswa untuk mempertahankan sifat mereka sebagai kelompok penekan dan tidak terlalu cepat beralih menjadi kelompok kepentingan. Dia berkomitmen untuk memberikan peluang kepada mahasiswa agar mereka dapat terus berkarya, bersuara, dan berkolaborasi dalam hal kepemimpinan serta kepentingan rakyat sebagai kelompok penekan. Menurutnya, jika mahasiswa dapat menjalankan peran ini dengan baik, mereka akan menjadi pemimpin yang hebat di masa depan. Baca juga: Kemenko PMK Dorong Pemda Majukan Pesantren "Saya termasuk orang yang punya komitmen besar kepada anak mahasiswa untuk memberikan ruangan luas untuk bisa mengambil peranan itu. Tinggal diberikan peluang, opportunity besar agar kalian kelak berada di ruling elite," katanya. Dalam kesempatan tersebut, Muhadjir memberikan lima hal yang harus dimiliki oleh mahasiswa yang ingin menjadi pemimpin masa depan, yang disebutnya sebagai 5C, yaitu Critical Thinking, Communication, Collaboration, Creativity, dan Confidence. Dia menyarankan agar bergabung dengan organisasi kemahasiswaan sebagai langkah tepat untuk mengembangkan kelima hal tersebut. Muhadjir juga menyoroti masalah percaya diri (Confidence) yang sering menjadi kendala bagi mahasiswa. Dia meminta para mahasiswa untuk berani bersaing, mengambil risiko, dan memanfaatkan peluang sebanyak mungkin. "Tidak ada kata belum waktunya untuk yang muda-muda ini. Dan tidak ada kata terlambat. Pokoknya ada peluang ambil. Dan jangan ragu. Harus percaya diri," tambahnya. (Poy)