Menkominfo: Indonesia Darurat Judi Online, Generasi Muda Harus Diselamatkan

Menkominfo: Indonesia Darurat Judi Online, Generasi Muda Harus Diselamatkan
Obsessionnews.com - Indonesia menghadapi situasi darurat terkait penyebaran judi online yang semakin meresahkan, terutama dengan dampak negatif yang dialami oleh banyak generasi muda. Pernyataan ini diungkapkan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, pada Rabu (23/8/2023). "Kita berada dalam situasi darurat judi online. Semua elemen masyarakat harus bersatu untuk memerangi fenomena ini. Banyak generasi muda kita yang menjadi korban. Kita harus melindungi generasi muda dan masyarakat Indonesia dari praktik yang merugikan ini," ujar Budi. Baca juga: Polisi Gerebek Judi Balapan Anjing Tak sampai di situ, Budi juga memberikan apresiasi kepada Kepolisian Republik Indonesia (Polri) atas langkah tegasnya dalam memerangi praktik judi online. Dia juga merujuk pada penangkapan selebgram SZM di Bogor sebagai salah satu contoh tindakan yang diambil oleh Polri. "Kami memberi penghargaan yang tinggi kepada Polri yang telah mengambil tindakan cepat dan tegas dalam memberantas judi online. Pelaku semakin berani dan terang-terangan mempromosikan judi online melalui media sosial," kata Budi. Baca juga: Polda Metro Jaya Ungkap 72 Kasus Judi Online dalam 4 Hari Budi menyatakan, Kementerian Komunikasi dan Informatika akan terus melakukan pemantauan 24 jam terhadap puluhan ribu situs judi online yang semakin bertambah jumlahnya. Ia mengungkapkan bahwa sejak tahun 2018 hingga 19 Juli 2023, pihaknya telah berhasil memblokir 846.047 situs yang mengandung konten perjudian online. Dalam waktu sepekan sejak menjabat sebagai Menkominfo pada 17 Juli lalu, telah dilakukan pemblokiran terhadap 11.333 konten judi online. Dalam waktu kurang dari sebulan, jumlah tersebut telah bertambah menjadi 42 ribu konten yang berhasil dihapus. "Kami terus meningkatkan kerja sama dengan berbagai pihak untuk memerangi judi online, termasuk praktik Pinjol ilegal. Kami ingin menciptakan ruang digital yang mendukung produktivitas masyarakat," tegas Budi. (Poy)