Australia Dukung Pemberantasan Narkoba di Indonesia

Jakarta, Obsessionnews.com - Sebagai bentuk dukungan pemerintah Australia dalam memberantas peredaran gelap narkoba di Indonesia, Australian Border Force (ABF) memberikan hibah berupa fasilitas Area Berpagar (Dog Runs) yang akan dibangun di kawasan Unit Deteksi K9 milik Badan Narkotika Nasional (BNN). Baca juga:BNN-UNODC Satukan Pandangan Aparat Penegak Hukum dalam Penanganan Kasus NarkotikaKepala BNN Imbau 8.000 Mahasiswa Baru USU Jauhi NarkobaKepala BNN Bersilaturahmi dengan Forkompimda Sumut Sebanyak 20 unit Dog Runs seluas 3 x 9 meter per unit tersebut akan digunakan untuk menunjang kegiatan pelatihan dan perawatan bagi pasukan K9 milik BNN. Serah terima secara simbolis dilakukan oleh Kepala BNN Heru Winarko dan Wakil Duta Besar Australia Allaster Cox di Gedung Unit Deteksi K9, Lido, Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (20/8/2019). “Kami sangat mengapresiasi kepedulian Pemerintah Australia untuk mendukung kegiatan pencegahan dan pemberantasan narkoba di Indonesia,” ujar Heru saat menyambut kedatangan rombongan dari Kedutaan Australia. Heru mengatakan, hal ini merupakan buah dari kerja sama yang telah disepakati antara BNN dan ABF yang berlangsung sejak setahun lalu. Sebelumnya BNN dan ABF telah melakukan berbagai bentuk kerja sama, di antaranya joint operation, dan pertukaran informasi intelijen. Baca juga:Cegah Kematian Sia-sia, BNN Teken MoU dengan Kwarnas Gerakan PramukaKepala BNN Ajak Pramuka Jadi Relawan Penggiat AntinarkobaFOTO Penandatanganan MoU Binus-BNN Halaman selanjutnya Dikutip obsessionnews.com dari siaran pers, Rabu (21/8), disebutkan BNN sendiri saat ini telah memiliki 50 ekor K9. Beberapa di antaranya telah disebar ke 13 provinsi di Indonesia. Harapannya ke depan BNN dapat mendukung K9 ke seluruh provinsi dan airport yang ada di Indonesia. Heru juga menjamin tingkat keakuratan K9 milik BNN dalam mengungkap kasus penyelundupan narkoba di Indonesia. [gallery link="file" columns="1" size="full" ids="288941"] “Belum lama BNN berhasil mengungkap 200 kg ganja, ini merupakan hasil kerja dari K9 kita,” tandasnya. Sementara itu Allaster Cox menilai kerja sama ini sangat berpengaruh terhadap keamanan dan ketahanan negaranya dari ancaman penyelundupan narkoba. “Di negara kami banyak penyalahgunaan Amphetamine dan beberapa jenis narkoba lainnya yang masuk dari Asia,” tuturn Cox. Bagi pemerintah Australia pertahanan yang dilakukan pemerintah Indonesia terhadap penyelundupan narkoba sangat berpengaruh terhadap negaranya. Untuk itu kerja sama antar kedua negara ini sangat diperlukan. Bentuk dukungan lain Australia adalah dengan mengirim tenaga pelatih anjing pelacak dari negaranya untuk melatih personel di Unit Deteksi K9 milik BNN. Kedua pihak berharap kerja sama ini akan terus terjalin dan semakin berkembang. “Kami juga melakukan pertukaran keterampilan, karena ada keterampilan yang dimiliki BNN yang tidak dimiliki oleh kami, begitu juga sebaliknya,” kata Cox. (bnn/arh)