Jumat, 26 April 24

Kepala BNN Ajak Pramuka Jadi Relawan Penggiat Antinarkoba

Kepala BNN Ajak Pramuka Jadi Relawan Penggiat Antinarkoba
* Pertemuan Kwarnas Gerakan Pramuka dengan Kepala BNN Heru Winarko.

Jakarta, Obsessionnews.com – Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka menjajaki kerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) terkait upaya pencegahan narkoba di masyarakat dengan melibatkan 12 juta anggota Pramuka di seluruh Indonesia.

Hal itu dibicarakan dalam pertemuan terbatas antara jajaran pimpinan Kwarnas Gerakan Pramuka dan Ketua BNN Heru Winarko di Kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (23/5/2018).

Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault mengatakan, dengan jumlah anggota aktif 12 juta orang, Pramuka kata dia, bisa punya andil besar untuk membantu pemerintah dalam hal pencegahan narkoba. Karenanya, Pramuka bisa dilibatkan dalam beberapa program di BNN.

“Kegiatan Pramuka memang sejak awal dirancang untuk membantu pemerintah dalam menciptakan ketahanan nasional. Salah satu persoalan penting yang bisa merusak ketahanan nasional adalah narkoba, Pramuka tak boleh abai. Pramuka harus bersatu melawan narkoba,” ujar Adhyaksa.

Adhyaksa menjamin dari 12 juta anggota Pramuka yang memiliki tanda kecakapan khusus, tidak ada satu pun yang terlibat kasus narkoba. Justru sebaliknya, Pramuka siap diberdayakan untuk membantu pemerintah melawan narkoba.

“Saya pastikan Pramuka yang aktif yang memiliki TKA, tidak ada satu pun yang memakai narkoba. Saya berani tantang kepada wartawan, siapa yang menemukan Pramuka aktif pakai narkoba, saya kasih Rp1 juta. Sudah terbukti kegiatan kepramukaan itu mampu mencegah generasi muda dari narkoba,” jelasnya.

Sementara itu Kepala BNN Heru Winarko menyambut baik keinginan Kwarnas Gerakan Pramuka untuk bekerja sama dengan BNN. Ia menyebut dalam struktur BNN ada lima Deputi. Salah satunya adalah Deputi Pencegahan. Dalam kerja sama ini, Pramuka bisa dilibatkan sebagai Relawan Penggiat Antinarkoba.

“Fokus BNN memang tidak hanya sebatas pada penindakan. Upaya pencegahan juga merupakan bagian terpenting dalam program prioritas yang dijalankan BNN. Nah Pramuka dengan jumlah SDM-nya yang begitu besar ini bisa kita libatkan sebagai Relawan Penggiat Antinarkoba,” ujar Heru.

Heru juga bersyukur Indonesia masih punya Pramuka yang keberadaannya sangat dibutuhkan oleh negara. Dengan jaringan struktur yang lengkap dari pusat sampai tingkat ranting bahkan Gugus Depan, Heru sangat yakin kerja sama dengan Kwarnas Gerakan Pramuka dalam upaya pencegahan di masyarakat bisa terlaksana baik.

“Kita tahu narkoba tidak hanya di kota tapi sudah menyebar ke seluruh daerah di Indonesia. Dan saya kira Pramuka memiliki jaringan struktur yang kuat sampai tingkat ranting, nah ini bagus jika bisa diberdayakan untuk membantu BNN,” jelasnya.

Pramuka yang aktif sebagai relawan Penggiat Antinarkoba kata Heru nantinya bisa diberikan sertifikat dari BNN. Bentuk konkret dari kerja sama ini, Pramuka bisa diajak BNN untuk ikut mensosialisasikan tentang bahaya narkoba di masyarakat, sekaligus penanggulangannya. (Albar)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.