Baca juga:
Arief Yahya Dinobatkan Sebagai Menteri Berprestasi Tinggi
Usai Coblos, Menpar Arief Yahya Sapa “Sobat Wisata” Lewat Akun Instagramnya
Puncaki Indeks Wisata Halal Dunia, Arief Yahya: Ini Buah Perjuangan Presiden
Jumpa pers juga dihadiri Ketua Tim Percepatan Wisata Kuliner dan Belanja Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Vita Datau, Project Specialist UNWTO Aditya Amaranggana, dan Lead Experts UNWTO Roberta Garibaldi.
Vita Datau menambahkan, Jika semua proses dilakukan dengan benar, maka Ubud dapat ditetapkan sebagai destinasi wisata gastronomi prototype UNWTO, yang telah sesuai dengan gastronomy destination development guideline UNWTO.
Untuk dapat dinyatakan sebagai prototype, terdapat lima kriteria standar untuk Destinasi Gastronomi UNWTO di antaranya adalah gaya hidup, produk lokal, budaya dan sejarah, cerita di balik makanan, serta nutrisi dan kesehatan.
Penerapan standar ini penting karena akan menjadi tolak ukur bagi Indonesia dan target setelah Bali akan segera diduplikasikan ke JogloSemar dan Bandung.
“Indonesia kaya dengan beragam potensi karena luas geografis dan bentang alamnya sangat bervariasi. Gastronomi ini yang paling mungkin memberikan kesejahtetaan dari hulu sampai hilir, sehingga masyarakat merasakan dampaknya,” katanya. (red/arh)