
Jakarta, Obsessionnews.com – Setelah lama menjadi wacana, akhirnya pemerintah memutuskan memindahkan ibu kota Indonesia dari Jakarta ke Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Dalam konferensi pers di Istana Negara, Jakarta, Senin (26/8/2019), Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi menetapkan dua wilayah di Kaltim sebagai lokasi pembangunan ibu kota baru pengganti Jakarta. Wilayah tersebut berada di sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian di Kabupaten Kutai Kartanegara.
Baca juga:
Ini Tentang Kukar Ibu Kota Baru Indonesia
Ini Alasan FPMSI Dukung Ibu Kota Pindah ke Kalimantan
Perpindahan Ibu Kota dan Suara Budayawan
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengatakan, Kementerian ESDM terus berkoordinasi dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) terkait pemetaan wilayah untuk tata ruang serta kesiapan infrastruktur energi, khususnya ketenagalistrikan.
“Jadi kami juga sudah mulai mempersiapkan bersama Bappenas. Ada 2 unit dari kementerian ESDM yang akan mendukung Bappenas untuk persiapan. Satu, dari Badan Geologi untuk masalah topografi, studi tanah, air, cekungan air tanah dan sebagainya. Yang kedua tentang kelistrikan, jadi tinggal dirunding,” tutur Jonan seperti dikutip obsessionnews.com dari siaran pers, Jumat (30/8).
Baca juga:
Ini Pandangan Megawati Soal Ibu Kota Baru di Kaltim
Pembangunan Infrastruktur Dasar Ibu Kota Baru Dimulai Pertengahan 2020
Ibu Kota Baru Butuh 180 Ribu Hektare, Pemerintah Janji Tidak Rusak Hutan
Halaman selanjutnya