“Aksi Bela Islam 212 yang semua dilarang sholat Jumat di HI harus di Monas, kemudian kita terima di Monas. Ternyata begitu pelaksanaanya itu saf yang paling akhir di belakang, arah ke timur itu sampai lewat Senen ke Cempaka Putih, sementara saf sayap kanan ke barat daya itu sampai ke Bundaran HI. Jadi yang semula dilarang enggak boleh ke HI, akhirnya HI terpakai juga buat salat jumat saudara,” kata Rizieq.
KH Hasyim Muzadi menduga aksi 212 itu dihadiri oleh para malaikat. Ia menyampaikan empat hujjah (bukti) telak yang menguatkan pendapatnya.
“Saya menduga (aksi) 212 dihadiri malaikat,” kata anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) ini di Masjid Nuruttaqwa Malang, Jawa Timur, saat mengisi acara Maulid Nabi Muhammad SAW, Sabtu (3/12).
Sebagai penguat atas pendapatnya, Hasyim menyebutkan empat kejadian yang amat nyata dan disaksikan oleh seluruh peserta aksi 212.
“Minta teduh, diberi teduh. Minta hujan, diberi hujan. 7 juta (orang) lebih berkumpul dan bubar tanpa musibah,” tuturnya.
Sedangkan bukti terakhir didapati beberapa saat setelah aksi 212 berakhir. “Jam 4 sore Monas dan sekitarnya bersih kembali seperti semula,” ujarnya.
Halaman selanjutnya