Selasa, 30 April 24

Kapolri: Perbedaan Dukungan Merupakan Kewajaran dalam Alam Demokrasi, tapi Jangan Timbulkan Perpecahan

Kapolri: Perbedaan Dukungan Merupakan Kewajaran dalam Alam Demokrasi, tapi Jangan Timbulkan Perpecahan
* Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo bersama Ketua Umum Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) Usamah Hisyam dan jajaran pengurus harian Parmusi di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (10/8/2023) sore. (Foto: Parmusi)

Obsessionnews.com – Menyongsong tahun politik 2024 diharapkan tidak lagi terjadi polarisasi politik yang dapat memecah harmonisasi kehidupan di masyarakat. Perbedaan dukungan merupakan kewajaran dalam alam demokrasi, namun tidak harus menimbulkan perpecahan atau permusuhan.

Hal itu diungkapkan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo sebagaimana disampaikan Ketua Umum Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) Usamah Hisyam usai beraudiensi dengan Kapolri di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (10/8/2023) sore, dikutip dari muslimobsession.com.

 

Baca juga:

8.000 Dai Ditargetkan Hadiri Jambore Nasional Dai Desa Madani Parmusi 2023

FOTO Parmusi Bagikan Daging Kurban kepada Warga Sekitar

FOTO Parmusi Gelar Bukber di PTQ Pondok Bambu

 

 

“Bila pesta politik itu berakhir, ya kita semua harus bersatu kembali, tak harus terus bermusuhan,” kata Usamah mengutip ucapan Kapolri.

Usamah didampingi jajaran pengurus harian Parmusi, yakni Ketua Bidang Pendidikan Prof. Dr. Husan Bey Fanani, Ketua Bidang Agama Dr. Bukhori Abdul Somad, Wakil Ketua Bidang Sosial Aidil Adha, Bendahara Umum Dewi Achyani, Ketua Umun Daiyat Parmusi Fahira Idris, Sekjen Daiyat Parmusi Ferawati, dan Ketua Majelis Pakar Dr. Aries Mufti.

 

Ketua Umum Parmusi Usamah Hisyam memberikan plakat kepada Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. (Foto: Parmusi)

Sedangkan Kapolri didampingi Asisten Operasi Irjen Verdianto Iskandar, Asisten SDM Irjen Dedi Prasetyo, dan Kadiv Humas Irjen Sandi Nugroho.

Dalam kesempatan itu Usamah menyampaikan laporan rencana kegiatan nasional yakni penyelenggaraan Jambore Nasional (Jamnas) 5.000 Dai Desa Madani Parmusi di Gunung Gede Pangrango, Cipanas, Cibodas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada 23 – 27 September 2023.

Usamah menegaskan di hadapan Kapolri, meskipun Jamnas tersebut digelar menjelang tahun politik, tetapi jambore Dai Desa Madani ini terbebas dari urusan politik praktis.

“Kegiatan ini merupakan sarana bagi Parmusi dalam lima tahun sekali untuk melakukan evaluasi sejauh mana program unggulan Parmusi untuk mewujudkan Dakwah Ilallah dengan empat pilar, yakni meningkatkan iman dan takwa, mengembangkan ekonomi umat, pemberdayaan sosial dan peningkatan pendidikan, sudah berjalan di berbagai pelosok desa,” jelas Usamah.

Menurut Usamah, Jamnas tersebut juga digelar dalam rangka milad ke-24 ormas Parmusi yang jatuh pada 26 September 2023.

Kapolri menyambut positif program nasional tersebut, bahkan Polri siap bekerja sama dengan Parmusi di berbagai pelosok daerah bila diperlukan untuk mewujudkan kamtibmas di tingkat desa bersama Babinkamtibmas.

Terutama dalam pengembangan ekonomi rakyat dengan mengelola lahan-lahan tidur bersama rakyat.

“Nanti pemerintah bisa menyiapkan bibit, pupuk, bahkan peralatan pertanian dan perkebunan yang dibutuhkan,” kata Kapolri yang diamini Usamah.

Pada Jamnas tersebut Parmusi mengundang Kapolri untuk menyampaikan sambutan di hadapan para dai dengan tema “Peran dan Posisi Dai dalam Menciptakan Kamtibmas”. (Mam/red)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.