Obsessionnews.com – Setelah bertahun-tahun terhalang oleh pandemi COVID-19, Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) akhirnya dapat menyelenggarakan acara silaturahim pasca Idulfitri.
Dalam kesempatan itu, Ketua Umum PP Parmusi Usamah Hisyam menyampaikan ucapan Taqoballahu Minna Wa Minkum sebagai ungkapan syukur atas kesempatan ini.
Baca juga: FOTO Ketum Parmusi Beri Sambutan dalam Acara Silaturahim Idulfitri 1445 di Masjid Al-Azhar Jakarta
“Minal aidzin wal faidzin, semoga amal ibadah kita diterima Allah SWT, dan kita semua dapat Kembali ke fitrahnya hingga dipertemukan pada Ramadhan tahun depan. Aamiin ya rabbal Aamiin,” ujar Usamah dalam sambutannya di acara Silaturahim Idulfitri 1445 H Parmusi, yang diadakan di Aula Buya Hamkah di gedung Al Azhar, Jakarta Selatan, pada Senin (29/4/2024).
Dalam sambutannya, Usamah juga mengajak para hadirin untuk mengirimkan shalawat dan salam kepada Nabi Besar Rasulullah SAW, serta para sahabat dan keluarganya, semoga keberkahan dan syafaatnya menyertai semua.
Parmusi mengakui, tantangan dakwah mereka semakin kompleks dan berat, terutama di tengah-tengah pengaruh globalisasi dan tekanan kapitalisme serta sosialisme yang terus merambah hingga ke pedesaan.
Baca juga: Usamah Hisyam Pimpin Rombongan Umrah Dai dan Daiyat Parmusi
Usamah menyoroti tiga tantangan besar yang dihadapi bangsa Indonesia di pedesaan, yakni rendahnya kualitas SDM, kemiskinan, dan kebodohan, yang menyebabkan munculnya materialisme yang menggerus keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
Dalam upaya mengatasi tantangan tersebut, Parmusi menggarisbawahi pentingnya terus menerus berupaya mewujudkan cita-cita perjuangan organisasi, yakni “Terwujudnya masyarakat madani yang sejahtera lahir dan batin dalam bangsa Indonesia yang diridhoi Allah SWT,” sebagaimana tercantum dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Parmusi.
Program nasional Parmusi, yaitu pembangunan Desa-Desa Madani di seluruh Indonesia, dinilai tepat karena fokus pada empat pilar pembangunan yang fundamental, seperti pembangunan akhlak mulia melalui iman dan takwa, pengembangan ekonomi pedesaan, pemberdayaan sosial, dan pendidikan terutama dalam pembelajaran Al Quran. (Poy)
