Jakarta, Obsessionnews – Musisi Iwan Fals membawakan lagu tentang Desa dalam acara peresmian pendampingan desa yang digelar oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, , Selasa (31/3), di Hotel Bidakara, Jakarta.
“KUD masih ada ngak? Saya pikir udah nggak ada,” ujar Iwan Fals sebelum menyanyikan lagu tentang Desa di hadapan Gubernur, Bupati, Walikota se-Indonesia.
Dalam bait-bait lagu tentang desa ini, Iwan menggambarkan tentang kondisi desa yang masih memprihatinkan. Perlu adanya pemerataan kesejahteraan bagi masyarakat pedesaaan.
Iwan Fals yang terkenal dengan lirik lagunya kritik sosial ini menekankan, bahwa suatu negara harus berada ditengah-tengah masyarakat. Banyaknya warga berbondong-bondong ke ibukota, akibat tidak adanya lapangan pekerjaan di desa.
“Negara tempat kita bersandar dan berharap. Negara kita sangat kaya, alamnya dan manusianya, hanya kita tidak bisa mengolahnya,” demikian kutipan lagu-lagu sang musisi meleganda yang terkenal melantunkan lagu ‘Wakil Rakyat dan Bento”.
“Saya kira negara harus ada ditengah masyarakat itu, memberi makna kepada hidup yang singkat ini,” ujarnya tersenyum.
Meski demikian, Iwan Fals tetap optimis terhadap kondisi bangsa dan negara Indonesia saat ini. “Mudah-mudahan negara kita mampu menjawab mimpi-mimpi kita,” ucapnya.
KUD adalah suatu organisasi ekonomi yang berwatak sosial dan merupakan wadah bagi perkembangan berbagai kegiatan ekonomi masyarakat pedesaan yang diselenggarakan oleh dan untuk masyarakat itu sendiri. (Popi Rahim)
