Senin, 29 April 24

Indonesia Diharapkan Semakin Matang Siapkan Layanan Haji Pasca Pandemi Covid-19

Indonesia Diharapkan Semakin Matang Siapkan Layanan Haji Pasca Pandemi Covid-19
* Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Hilman Latief. (Foto: kemenag.go.id)

Obsessionnews.com – Kementerian Agama (Kemenag) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji 1443 H/2022 M di Kota Batam, Kepulauan Riau, Kamis (1/9/2022). Rakernas ini mengusung tema “Transformasi Penyelenggaraan Haji Pasca Pandemi dan Merespons Visi Saudi 2030”.

 

Baca juga:

Pesan Menag Persiapan Pelayanan Haji ke Depan Harus Lebih Matang

Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 2022 Usai, Kemendagri Proses 90 Akta Kematian

 

 

Direktur Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Hilman Latief mengatakan, lewat tema ini diharapkan Indonesia semakin matang dalam menyiapkan layanan haji di pasca pandemi Covid-19 terkendali.

Lebih dari itu, penyelenggaraan haji juga mampu dikolaborasikan dengan transformasi besar Arab Saudi lewat Saudi Vision 2030.

Output yang ingin dihasilkan dari rakernas ini adalah terwujudnya rumusan terbaik dan rencana aksi terhadap perbaikan haji 2023,” ujar Hilman.

Dikutip dari situs resmi Kemenag, Jumat (2/9), disebutkan untuk merumuskan kebijakan terbaik yang akan diambil pada 2023, Kemenag juga menggelar pra rakernas dengan mengundang masukan dari berbagai kalangan. Mereka antara lain dari Kementerian Kesehatan, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Inspektorat Jenderal Kemenag dan sejumlah akademisi berbagai perguruan tinggi.

Untuk memudahkan klasifikasi persoalan layanan dikaitkan isu terkini, pembahasan dalam rakernas dibagi dalam enam komisi. Yakni tentang dinamika pembiayaan haji, rekrutmen petugas profesional berbasis kompetensi, bimbingan manasik kontemporer, layanan penerbangan yang kompetitif dan pengelolaan asrama haji yang profesional, efektivitas dan efisiensi layanan haji di masyair dan optimalisasi pelayanan haji khusus dan pengelolaan visa haji mujamalah.

Hilman menuturkan, rakernas ini diikuti 190 peserta. Mereka antara lain para kepala kantor wilayah (kanwil), kepala bidang PHU tingkat kanwil, pimpinan unit pelaksana teknis asrama haji, pejabat eselon III Ditjen PHU, perwakilan Kantor Urusan Haji (KUH) Indonesia di Jeddah, Kementerian Kesehatan, TNI/Polri, Media Center Haji (MCH) dan para pimpinan asosiasi bank penerima setoran biaya haji.

“Sekali lagi semoga rakernas ini menghasilkan output terbaik,” ujar Hilman. (red/arh)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.