Obsessionnews.com – Haji Hermawan Setia Budi salah seorang tokoh tenis meja di Kota Bekasi, Jawa Barat. Dia adalah Ketua Paguyuban Persatuan Tenis Meja (PTM) Kota Bekasi. Paguyuban ini terbentuk pada 21 Februari 2021. Hermawan terpilih sebagai ketua secara aklamasi.
Baca juga:
FOTO Meriahnya Pembukaan Turnamen Paguyuban PTM Kota Bekasi Cup-6 di GOR Tiga Dewi
Sukses Jadi Pengusaha, Hermawan Setia Budi Bangun Masjid di Banjarnegara
Haji Hermawan Pengusaha Sukses yang Bergairah Memajukan Tenis Meja di Bekasi
Sebelumnya pada 2020 Hermawan terpilih sebagai Ketua PTM Wijaya.
Dalam upaya menggairahkan tenis meja di Kota Bekasi, Paguyuban memiliki program menyelenggarakan turnamen beregu antar PTM yang ada di daerah ini. Hermawan merealisasikan program itu. Sebulan setelah menjadi ketua Paguyuban digelar turnamen Paguyuban PTM Kota Bekasi Cup 1 di GOR Wijaya Badminton, Bekasi Timur, 21 Maret 2021. Turnamen ini diikuti 23 PTM.
Turnamen-turnamen berikutnya dihelat di tempat-tempat yang berbeda. Dan untuk Turnamen Paguyuban PTM Kota Bekasi Cup 6 diadakan di GOR Tiga Dewi Bekasi, Sabtu – Minggu 8 – 9 Juli 2023, yang diikuti 30 PTM.Paguyuban mempercayakan yang menjadi event organizer (EO) adalah Edi Sugiharto, pemilik GOR Tiga Dewi. Edi juga pelatih tenis meja terkenal dan berhasil mengantarkan seorang anak didiknya, Bima Abdi Negara, menjadi pemain nasional. Sebelum jadi pelatih Edi adalah petenis meja yang meraih prestasi di tingkat nasional.
Hermawan dalam sambutannya pada pembukaan turnamen di GOR Tiga Dewi kemarin, Sabtu (8/7) pagi, mengatakan tujuan utama digelarnya turnamen adalah untuk bersilaturahmi antar para penghobi tenis meja.
“Dengan adanya Turnamen Paguyuban PTM para penghobi tenis meja bisa bersilaturahmi supaya lebih akrab,” tutur Hermawan yang juga hobi moge.
Dia berharap jumlah peserta terus meningkat di turnamen-turnamen di masa mendatang.
Turnamen Paguyuban PTM Kota Bekasi Cup 6 berbobot karena diikuti sejumlah pemain top, antara lain pemain nasional Tasya dan Kevin, serta raksasa tenis meja Bekasi Roy Korompis. Dan tentu saja turnamen ini semakin menarik karena diadakan di GOR Tiga Dewi, yang merupakan salah satu GOR khusus tenis meja terbaik di Kota Bekasi.
Turnamen itu mendapat dukungan dari Ketua Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kota Bekasi Muhammad Dian. Dian hadir dan memberikan sambutan yang intinya mendukung turnamen-turnamen yang digelar di daerah ini. Dia juga memaparkan program organisasi yang dipimpinnya antara lain melakukan pembinaan pada atlet-atlet muda untuk meraih prestasi.
“Semoga tenis meja Kota Bekasi semakin maju di masa mendatang,” ujar Dian.
Hermawan mengaku senang dengan kehadiran Dian, karena hal itu bisa membuat para atlet lebih bersemangat.
Seusai membuka turnamen, Hermawan tidak langsung pulang. Dia tetap berada di lokasi dan memberikan semangat kepada atlet-atlet yang bertanding.
Selain itu dia memantau para penonton. Dia senang karena banyak yang menonton.
“Semoga semakin banyak orang yang senang bermain tenis meja,” harapnya.
Digelarnya turnamen-turnamen itu menunjukkan Hermawan ingin memajukan tenis meja di daerahnya.
Dinilai berandil besar memajukan tenis meja Kota Bekasi, Hermawan kembali terpilih sebagai ketua Paguyuban di GOR Bulutangkis Wijaya pada 12 Maret 2023 untuk masa bakti 2023 – 2026.
Pengusaha Sukses
Jauh sebelum dipercaya menjadi Ketua Paguyuban PTM Kota Bekasi, Hermawan dikenal sebagai pengusaha yang sukses.
Sesuatu yang dilakukan dengan tekun niscaya membuahkan hasil yang manis. Hal ini yang dialami oleh Hermawan.
Dia memiliki berbagai macam pengalaman di bidang marketing, seperti makanan, minuman, barang keperluan rumah tangga, barang elektronik, dan barang teknik. Berbekal berbagai pengalaman tersebut akhirnya ia memberanikan diri mendirikan PT Pelita Karya Suplindo, perusahan yang bergerak dalam bidang jual besi baja, seperti pipa dan sambungannya, plat besi, serta berbagai macam jenis baja untuk keperluan industri.
Ia bermitra dengan temannya yang menjadi direktur, dan Hermawan sendiri sebagai komisaris. Dimulai dengan menyewa tempat, kini sudah punya gedung sendiri. (arh)
