Obsessionnews.com – Universitas Terbuka (UT), perguruan tinggi jarak jauh terkemuka di Indonesia, telah mencapai pencapaian luar biasa pada usianya yang ke-39. Dalam beberapa tahun terakhir, UT telah mengalami perkembangan pesat, dan kini semakin dikenal luas oleh masyarakat berkat kemajuan teknologi. Mahasiswa yang terdaftar di UT mencapai angka 525.360 orang, yang tersebar di seluruh Indonesia dan beberapa negara. Prestasi ini menjadikan UT sebagai perguruan tinggi terbesar di Indonesia.
”Jadi, UT kini dikenal bukan sebagai Universitas Terbuka saja, tapi juga Universitas Terbesar,” ujar Rektor UT Prof. Ojat Darojat, Dip.Mgt., M.Bus., Ph.D, dikutip dari Majalah Men’s Obsession, Senin (2/10/2023).
Dalam usianya yang ke-39, UT juga telah menunjukkan kehadirannya sebagai perguruan tinggi bertaraf internasional. Berbagai kegiatan akademik berkelas dunia seringkali diadakan di kampus UT. Misalnya, Fakultas Ekonomi Bisnis UT telah menandatangani Memorandum of Agreement (MoA) dengan International School of Cultural Tourism Hangzhou City University, China. Selain itu, UT menjadi tuan rumah kegiatan Better University Knowledge for All (BUKA) Project Meeting pada bulan Juni lalu, sebuah kegiatan penelitian kolaborasi yang dipimpin oleh Tampere University of Applied Sciences (TAMK) Finlandia.
Prestasi UT sebagai perguruan tinggi terbesar dan terdepan di usianya yang ke-39 ini tidak terlepas dari dukungan pemerintah dan semua pihak terkait.
“Mudah-mudahan milestone ini dapat kita gunakan dengan baik. UT sebagai satu-satunya perguruan tinggi negeri jarak jauh di Tanah Air memiliki keunggulan kompetitif yang tidak dimiliki oleh perguruan tinggi tatap muka. UT bisa menyuarakan program-program pendidikannya sampai ke seluruh pelosok Tanah Air, bahkan ke pulau-pulau terluar,” ucap Ojat yang juga merupakan Presiden Asian Association of Open Universities (AAOU) untuk masa jabatan 2023-2025.
Terkait Dies Natalis ke-39 UT yang mengusung tema ’Tatanan Budaya dan Kerja Baru Mewujudkan Indonesia Maju’, menurutnya, tema ini mengacu pada perubahan budaya kerja di UT menuju good corporate governance. Ia menegaskan pentingnya semua pihak, mulai dari manajemen tingkat atas hingga tingkat bawah, untuk terlibat dan berkontribusi dalam mencapai visi dan misi UT.
“Pencapaian misi bukan hanya tugas rektor atau wakil akademik, melainkan tugas semua keluarga besar UT,” tambahnya.
Dengan pencapaian gemilang ini, UT terus memainkan peran penting dalam memajukan pendidikan terbuka di Indonesia dan berkontribusi pada visi Indonesia yang lebih maju dan berbudaya. (Poy)
