Riyadh – Riyadh telah mengkonfirmasikan peretasan jaringan internet internal milik Kementerian Luar Negeri Arab Saudi.
Menurut media Saudi, Osama bin Ahmad al-Sanousi, seorang pejabat senior di kementerian luar negeri kerajaan itu, mengumumkan hal itu pada Sabtu (23/5), mengatakan penyelidikan sedang dilakukan atas insiden tersebut.
Pejabat Saudi juga meremehkan skala insiden peretasan itu, dan menilainya hanya serangan terbatas.
Konfirmasi itu mengemuka sehari setelah laporan media menyebutkan sekelompok hacker Yaman yang menamakan diri Pasukan Cyber Yaman, telah menerbitkan ribuan data sangat pemerintah rahasia Saudi, termasuk identitas mata-mata, setelah menyatakan telah mengambil “mengontrol penuh” lebih dari 3.000 komputer Kementerian Dalam Negeri, Pertahanan dan Kementerian Luar Negeri Arab Saudi.
“Kami telah memiliki akses ke Kementerian Luar Negeri Saudi dan memiliki kontrol penuh atas lebih dari 3.000 komputer dan server, serta ribuan pengguna. Kami juga memiliki akses email, informasi rahasia pribadi dan ratusan ribu staf mereka serta para diplomat dalam misi berbeda di seluruh dunia,” kata kelompok hacker itu sebagaimana dikutip Kantor Berita Fars, Iran. (irib.ir)
