Selasa, 30 April 24

Soal Kematian Siyono, Komisi III DPR Pecah Kongsi

Soal Kematian Siyono, Komisi III DPR Pecah Kongsi

Jakarta, Obsessionnews – Kematian terduga teroris Siyono oleh Densus 88 mendapat tanggapan yang beragam dari anggota Komisi III DPR RI. Ada yang membela Siyono ada juga yang membela Densus.

Anggota Komisi III DPR Ruhut Sitompul, salah satu yang membela Densus 88. Menurut Ruhut, apa yang dilakukan oleh Densus sudah benar sesuai prosedur. Kematian Siyono adalah murni kesalahannya karena melawan.

“Tidak diborgol, Itu kan sangat manusiawi, tapi yang bersangkutan belum ke jalan benar. Kalau melawan, ya kena Densus,” kilah Ruhut saat rapat dengan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti di DPR, Rabu (20/4/2016).

Politisi Partai Demokrat itu juga tidak sepakat dengan hasil temuan Komnas HAM, yang menyebut ada dugaan pelanggaran HAM yang dilakukan oleh institusi Polri. Ruhut menolak temuan tersebut.

“Saya kecam yang datang ke Komisi III melanggar HAM. HAM apa yang dilanggar,” ujar anak buah SBY.

Ruhut mendukung penguatan Densus 88, termasuk penambahan anggaran. Menurutnya, banyak anggota Densus 88 dan keluarganya yang masih kurang terperhatikan.

“Adik-adik Densus yang meninggal bagaimana ibu bhayangkari dan anak-anaknya?” ujar Ruhut.

Sementara itu, Anggota Fraksi PAN Daeng Muhammad menegaskan, pihaknya mendukung pemberantasan terorisme. Namun, tutur dia, semua itu harus dilakukan sesuai prosedur.

Dalam kasus Siyono, ia melihat ada indikasi pelanggaran HAM dan pidana yang dilakukan oleh Densus 88. Hal itu didasari atas hasil investigasi oleh Komnas HAM, Muhammadiyah dan Kontras.

“Silakan bapak-bapak perangi terorisme tapi perhatikan SOP agar tidak ada prosedur yang dilanggar. Mungkin perlu dilakukan perbaikan,” tandas Daeng.

Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond J Mahesa dari Fraksi Gerindra juga mengatakan hal yang sama. Ia memita kasus Siyono tidak hanya disidangkan secara etik. Namun, harus dibawa ke ranah pidana. (Albar)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.