Sabtu, 27 April 24

Serangan Nine Eleven yang Menggoncang Dunia

Serangan Nine Eleven yang Menggoncang Dunia
* Imam Shamsi Ali.

Dari Imam Pasha lah saya tahu bahwa kita sedang menuju Ground Zero untuk mendampingi Presiden yang juga menuju ke sana dengan mobil khusus.

Sesampai di Ground Zero di samping jalan-jalan yang dilalui telah penuh dengan warga dengan ragam spanduk. Mereka adalah keluarga para korban yang rupanya sudah diberitahu akan kedatangan Presiden Amerika.

Melihat wajah-wajah mereka yang menangis, melambaikan tangan, saya terbawa emosi juga. Saya merasakan bagaimana rasanya kehilangan seseorang yang dicintai (loved one). Lambaian tangan dengan bendera-bendera kecil Amerika menambah rasa emosi itu.

Kami pun diarahkan ke sebuah titik dalam lokasi Ground Zero. Saya membayangkan kembali kedua gedung tinggi itu. Maklum saya belum sempat melihatnya, apalagi menaikinya, sebelum diluluh lantahkan.

Rupanya di Ground Zero ketika itu masing-masing kelompok warga ditempatkan pada tempat tertentu untuk menjemput kehadiran Presiden Bush. Ada barisan polisi, barisan pemadam kebakaran, barisan pejabat kota, dan tentunya barisan kami para tokoh agama.

Halaman selanjutnya

Pages: 1 2 3 4 5 6 7 8

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.