Obsessionnews.com - Penetapan tersangka Tom Lembong turut membuat Ketum Nasdem Surya Paloh terkejut. Secara implisit, bos Media Group menilai ada kejanggalan di balik penetapan tersangka Lembong dalam perkara korupsi impor gula tahun 2015-206.

Dirinya mempertanyakan mengapa Lembong dijerat perkara lama. Paloh berharap penetapan tersangka terhadap Tom Lembong bukan politisasi.

Baca Juga:
Tom Lembong Jalani Pemeriksaan Perdana dengan Status Tersangka

"Enggak ada angin, enggak ada hujan, tiba-tiba ada Tom Lembong. Kita juga terkejut," kata Surya Paloh di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (1/11).

Surya paloh melanjutkan, kalaupun ada politisasi, Tom Lembong berarti sedang sial." kalau ada ya apes saja," selorohnya.

Baca Juga:
Tom Lembong Jadi Tersangka, Bahlil Bilang Begini...

Paloh mengapresiasi gebrakan Kejagung pada periode kedua kepemimpinan Jaksa Agung ST Burhanuddin yang mengungkap praktik makelar kasus di Mahkamah Agung, dengan menersangkakan Zarof Ricar. Namun bobot perkara tersebut berbeda dengan Lembong.

"Seperti katakanlah ada penggerebekan, penemuan sejumlah dana yang cukup besar hampir Rp 1 triliun, ada juga penangkapan daripada dua tiga hakim yang dianggap berkonspirasi meloloskan suatu perkara, saya pikir kita apresiasi itu," tuturnya.

Baca Juga:
Aliran Dana yang Diterima Tom Lembong Belum Diketahui

Dirinya berharap kasus Lembong bukanlah praktik mencari-cari kesalahan seseorang. Kalau itu yang terjadi, penegakan hukum tidak menimbulkan rasa optimisme tetapi sebaliknya.

"Kalau cari masalah masa lalu, itu barangkali lebih ke pesmisme bukan optimisme," tuturnya. (Erwin)