Cerita Langit Senja Diramaikan 10 Musisi Papan Atas Indonesia

Obsessionnews.com - Berpengalaman sebagai penyelenggara event exhibition, corporate, dan webinar skala nasional, Trisikom untuk pertama kali mengadakan sebuah festival musik. Bertajuk ‘Cerita Langit Senja’, pertunjukan musik ini digelar di Lapangan Panahan, Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, pada Sabtu (14/10/2023). Setelah tiket pre-sale dibuka pada Agustus silam, animo pengunjung cukup membludak. Begitu pula ketika Trisikom mengadakan pre-event pada 14 Oktober lalu di Kopi Bajawa, Bogor, yang mengundang The Rain sebagai bintang tamunya. Pre-event kedua di AEON Mall Sentul City yang mengusung Geisha juga diramaikan penonton. Penjualan tiket online maupun offline pun mendapat sambutan sangat baik dari masyarakat. Cerita Langit Senja digagas empat founder Trisikom karena melihat minat kawula muda terhadap festival musik yang makin menggeliat. Festival musik menjadi event yang paling ditunggu, khususnya kaum muda yang ingin berekspresi. Yudistira Utomo, Bayu Mahesa, Shyntia Lydia, dan Ody Waji pun makin mantap untuk menggaungkan ‘Cerita Langit Jingga’. Mereka menyasar para anak senja, yaitu para pencinta musik indie. Festival juga menggandeng musisi-musisi papan atas tanah air, seperti Pamungkas, Pusakata, RAN, Maliq D’ Essential, Dere, Raisa Anggiani, The Rain, Geisha, Laluna dan Kelompok Pemuja Koplo. Selain menyajikan pertunjukan musik, ‘Cerita Langit Jingga’ juga menyuguhkan berbagai pengalaman menarik lainnya bagi pengunjung. Di antaranya adalah kuliner yang beraneka ragam dari puluhan tenant makanan dan minuman, Carnival, Photo Booth, dan Face-painting. Menargetkan 10.000 penonton dengan range usia 17 - 30 tahun, Trisikom juga memberikan tiket gratis kepada beberapa sekolah menengah umum dan kampus. Yudistira Utomo selaku salah satu Founder Trisikom sekaligus Project Manager dari Festival Musik Cerita Langit Jingga mengatakan sangat antusias untuk menggelar festival musik bagi muda mudi pencinta musik senja. “Kami menyasar ke daerah penyangga ibukota seperti Cibinong, Bogor, agar pecinta musik di daerah pinggiran juga dapat merasakan festival yang bagus dan keren serta dapat memberikan alternatif pilihan hiburan kepada seluruh lapisan masyarakat” pungkas Yudistira. (Nisa)