Pelajari Metode “RICE”, Rangkaian Pertolongan Pertama saat Alami Keseleo

Pelajari Metode “RICE”, Rangkaian Pertolongan Pertama saat Alami Keseleo
Obsessionnews.com - Pandemi Covid-19 yang beberapa tahun ke belakang terjadi di seluruh dunia, tampaknya membawa kebiasaan sehat bagi sebagian besar masyarakat. Salah satunya adalah kebiasaan berolahraga yang kini mulai menjadi gaya hidup, seperti olahraga lari. Namun, saat berolahraga hal yang terkadang tak bisa dihindari adalah terjadinya cedera, baik yang ringan hingga berat. dr. Aldico Juniarto Saparda, Sp.OT yang merupakan dokter spesialis ortopedi dan traumatologi membagikan pengetahuan seputar pertolongan pertama yang penting untuk diketahui dan dipelajari bagi penderita cedera ringan, seperti ankle sprain atau keseleo. Metode “RICE” yang merupakan singkatan dari Rest, Ice, Compression dan Elevation adalah serangkaian tindakan yang bisa dilakukan untuk memperkecil potensi cedera berat saat mengalami keseleo. “Saat keseleo atau angkle sprain, yang pertama dilakukan adalah rest atau istirahat. Jangan banyak bergerak, jangan lari dulu. Ambil waktu istirahat dan buka sepatu yang dipakai biar kakinya juga bisa beristirahat dulu,” ujar dokter Aldico, dalam acara konferensi pers acara Planet Sport Run, Kamis (12/10/2023). Setelah diistirahatkan, tindakan selanjutnya yang bisa dilakukan adalah Ice. Maksudnya adalah mengompres kaki yang cedera dengan es. Menurut sang dokter, mengompres dengan es berguna untuk menyempitkan pembuluh darah pada otot yang bermasalah, sehingga mencegah pembengkakan. Lalu Compression atau penekanan adalah tindakan selanjutnya dalam metode RICE, yaitu dengan cara membalut kaki yang keseleo dengan kain. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya pembengkakan yang bisa memperlambat proses penyembuhan. Terakhir Elevation yang maksudnya adalah mengangkat kaki ke posisi lebih sekitar 30 derajat lebih tinggi dari jantung. “Kaki harus sedikit diangkat lebih tinggi dari posisi jantung agar aliran darah lebih mudah mengarah ke jantung. Dengan demikian tujuan mencegah pembengkakan pada kaki bisa dicapai,” ujar Aldico. (Arfi)