Mantan PM Thailand Segera Ditangkap Setelah Turun dari Jet Pribadinya

Mantan PM Thailand Segera Ditangkap Setelah Turun dari Jet Pribadinya
Pejabat Departemen Kepolisian dan Pemasyarakatan akan menangkap mantan Perdana Menteri (PM) Thaksin Shinawatra, 74, segera setelah dia turun dari jet pribadinya di Bandara Don Mueang pada Selasa (22/8/2023), kata sumber dikutip The Straits Times, Senin. Putri bungsu Thaksin, Paetongtarn Shinawatra, mengatakan dalam sebuah posting Instagram pada hari Sabtu bahwa dia akan bertemu ayahnya di bandara pada pukul 09.00 pada hari Selasa. Sumber mengatakan polisi dan Departemen Pemasyarakatan juga telah membuat rencana darurat jika Thaksin tiba setelah jam sidang. Jika dia tiba dalam jam sidang, dia akan dibawa ke divisi kriminal Mahkamah Agung untuk pemegang jabatan politik sebelum petugas koreksi membawanya ke penjara Bangkok. Jika dia tiba setelah jam sidang, dia akan dibawa ke Klub Polisi, di mana dia akan ditahan selama satu malam sebelum dia dibawa ke Mahkamah Agung keesokan paginya. Sumber juga mengatakan bahwa begitu Thaksin tiba, dia akan ditangkap oleh polisi imigrasi dan kemudian dibawa ke Kantor Polisi Don Mueang untuk mencatat penangkapannya. Dia kemudian akan dibawa ke divisi pidana Mahkamah Agung dari mana petugas koreksi akan mengambil alih. Menurut Aryat Sintopphan, direktur jenderal departemen, Thaksin akan dicatat sebagai narapidana begitu dia diserahkan ke penjara Bangkok. Dia kemudian akan ditempatkan di bawah karantina selama 10 hari setelah catatannya diambil. Karena Thaksin sudah lanjut usia, dokter penjara akan menentukan apakah dia perlu mendapat perawatan medis yang ketat. Jika dia diketahui memiliki kondisi kronis, dokter akan memutuskan apakah dia harus ditahan di rumah sakit penjara. Begitu berada di dalam penjara, sipir akan mempertimbangkan untuk mengizinkannya dikunjungi oleh kerabat dekat selama periode awal penahanannya. Namun, kunjungan hanya akan diizinkan setelah petugas menentukan tidak ada penyakit menular di dalam penjara. Sintopphan sebelumnya mengatakan ada 33 wabah infeksi di penjara yang penuh sesak di negara itu pada tahun 2022, menurut sebuah laporan di situs berita Thailand, Thaiger.  (ST/Red)