BSI: Pahami Dulu Marketnya Sebelum Berinvestasi

BSI: Pahami Dulu Marketnya Sebelum Berinvestasi
Obsessionnews.com - Keberadaan generasi milenial atau generasi yang lahir pada tahun 1981 – 1996 (saat ini berusia 24 – 39 tahun) merupakan potensi besar dalam pengembangan ekonomi Indonesia. Bank Indonesia (BI) mencatat, semakin banyak anak muda yang tertarik berinvestasi. Berdasarkan data jumlah single investor identification (SID) yang tercatat di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada 14 Oktober 2022 sebanyak 58,91 persen merupakan investor dengan usia 30 tahun ke bawah. Kendati demikian, BI khawatir generasi muda Indonesia rentan terjerat investasi bodong. Data terkait kasus investasi bodong di Indonesia menunjukkan kasus penipuan investasi bodong masih menjadi masalah serius. Baca juga: BCA: Tawaran yang Kedengaran Too Good To Be True Itu Sudah Pasti Bohong OJK mencatat bahwa kerugian investasi ilegal pada sepanjang 2022 berjalan mencapai Rp109,67 triliun. Bahkan, pada awal 2023 Satgas Waspada Investasi (SWI) telah menemukan 10 entitas investasi tanpa izin dan 50 pinjaman online tanpa izin. SWI dan Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) telah mengambil tindakan untuk memberantas kegiatan perusahaan investasi ilegal dan menutup ribuan situs investasi bodong. Penanganan terhadap investasi dan pinjol ilegal dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh anggota SWI dari 12 Kementerian/Lembaga. Namun, kurangnya pemahaman milenial mengenai investasi yang aman bahkan mudah termakan tawaran investasi dengan keuntungan besar dalam periode waktu yang singkat masih menjadi persoalan besar. Baca juga: Gadai Elektronik di Pegadaian Sekarang Tidak Ribet Menurut Head of Wealth Specialist Bank Syariah Indonesia (BSI) Anjar Gumelar berinvestasi yang aman dan menghasilkan adalah mengenali terlebih dahulu market update dan memahami investasi yang tepat. "Karena dengan kita memahami marketnya, kemudian kita juga memahami produk investasinya secara komperhensif, kita bisa mendapatkan gambaran yang sebetulnya jauh lebih komperhensif lagi terkait dengan investasi yang akan kita lakukan," ujar Anjar di acara Obsession Talk 2023 di Hotel The Tribrata, Jakarta, Darmawangsa, Jakarta Selatan, Rabu (5/7/2023). Seperti diketahui, Obsession Media Group (OMG) menggelar Obsession Talk 2023 di Hotel The Tribrata, Jakarta, Darmawangsa, Jakarta Selatan, Rabu (5/7/2023). Acara ini bertemakan 'Tips & Trik Berinvestasi Aman Menghasilkan Profit untuk Milenial'. Acara ini dihadiri oleh  CEO OMG Nurbaiti Hisyam, Direktur Bank Central Asia (BCA) Haryanto T Budiman, Head of Unit Gadai Efek Pegadaian Wisnu Nurcahyo, Head of Wealth Specialist Bank Syariah Indonesia (BSI) Anjar Gumelar, Head of Preferred Wealth and Business Bank CIMB Niaga Ariteguh Arief, dan Financial Mentor Bibit Axel Efraim. (Poy)