Pindad Siapkan Mobil Dinas Esemka untuk Jokowi

Pindad Siapkan Mobil Dinas Esemka untuk Jokowi
Jakarta, Obsessionnews.com - Rencana peluncuran mobil Esemka semakin menguat untuk dipasarkan ke publik. Bahkan PT Pindad telah kerja sama dengan  Esemka untuk mengembangkan mobil dinas Presiden Joko Widodo Jokowi (Jokowi).   Baca juga:Jokowi Optimis Menang 80% di BanyumasPendukung Jokowi Akan Kampanye Pintu ke Pintu di LombokSurvei Buktikan Jokowi-Ma’ruf Lebih Mewakili Umat Islam   Sekretaris Pindad Tuning Rudyati mengatakan, pertemuan dengan Esemka terakhir hampir 9 bulan lewat. Saat itu Pindad sudah rampung memasang motor listrik buatan perusahaan alutsista itu di kendaraan SUV dan pick-up kecil. Saat ini kendaraan yang sudah dipasang motor listrik itu berada di tangan Esemka dan terus dikembangkan. “Sudah diambil pihak Esemka untuk sertifikasi dan kelayakan darat. Kita belum dapat update perkembangannya,” ujarnya, di Jakarta, Jumat (5/4/2019).   Baca juga:Mobil Esemka Diizinkan Impor dari CinaPimpinan DPR Sarankan Jokowi Pakai Mobil EsemkaWarga Bandung Protes, Esemka Lebih OK Ketimbang Proton   Menurut Tuning, saat itu sudah pada tahap pemasangan motor listrik buatan Pindad di kendaraan double cabin produksi Esemka untuk menguji kelaikan motor penggerak listrik tersebut. “Kita sudah pasangkan itu. Sudah di coba. Sudah jalan. Tinggal kita menunggu tindak lanjut dari Esemka step apa lagi berikutnya,” kata dia. Soal rencana mengembangkan kendaraan dinas berbasis listrik bersama Esemka, Tuning mengaku belum tahu rinciannya. Namun pihak sudah ada inisiatif ke arah itu. “Kalau Dirut sudah menyatakan itu, rasanya sudah ada inisiatif itu. Mungkin sudah ada diskusi awalnya,” kata dia.   Baca juga:FOTO Pindad Ekspor Munisi dan Explosives Materials ke ThailandFOTO Ekskavator Buatan Pindad Dukung Pemulihan PaluPindad 2017 Bukukan Laba Bersih Rp 92 Miliar   Tuning mengatakan, Pindad membuka diri untuk terus mencari peluang bisnis baru. “Untuk mobil listrik ini, Pindad punya kompetensi di situ. Kita pikir itu akan menjadi peluang besar. Kompetensi Pindad ada pada electric power plan, di motornya, motor listrik yang menggerakkan kendaraan,” kata dia. Tuning mengatakan, mekanis dan mesin diklaimnya juga menjadi kompetensi Pindad. Tak hanya itu, Pindad juga punya pengalaman membangun kendaraan tempur. Kendati, diakuinya, masih butuh pengembangan lagi untuk masuk ke lini kendaraan komersial. “Kalau untuk (kendaraan) VVIP, mestinya (memiliki) armor, kendaraan tahan peluru itu, Pindad juga punya kompetensi itu juga. Jauh lebih punya kompetensi itu dibanding kendaraan komersial," katanya. "Tapi untuk membangun sendiri, tentu masih perlu ada kajian. Masih perlu ada pertemuan-pertemuan, diskusi lebih detil membahas itu. Kalau Dirut menyatakan ada inisiatif itu, tinggal kita maju lebih jauh lagi,” lanjut Tuning. Tuning membenarkan, kendaraan VVIP, apalagi untuk kebutuhan presiden, perlu fitur tambahan yang tidak biasa. Diantaranya body kendaran dan kaca anti peluru. Hal itu untuk menjamin standar keamanan presiden. “Tindak lanjutnya masih dalam diskusi teknis,” kata dia. (Albar)