Jumat, 26 April 24

Perbaiki Mutu Pendidikan, Saka Academy Ajak Kolaborasi Stakeholders

Perbaiki Mutu Pendidikan, Saka Academy Ajak Kolaborasi Stakeholders
* Pembina Saka Academy, dr Yul Haini. (Foto: dok Saka)

Obsessionnews.com — Saka Academy mengajak kolaborasi stakeholders untuk bersama-sama membantu memberikan perubahan kualitas pendidikan di Indonesia. Saka Academy adalah sebuah lembaga pendidikan dan sosial di bawah naungan Yayasan Bharata Monde.

“Besar harapan kami untuk saat ini hingga ke depannya mendapatkan dukungan dari mitra-mitra yang memiliki tujuan yang sama untuk mempercepat terwujudnya perubahan kualitas pendidikan di Indonesia,” ujar dr Yul Haini selaku Pembina Saka Academy, Rabu (11/5/2022).

Stakeholders yang dimaksud antara lain; dalam hal menjaga hak-hak anak, Saka Academy ingin membangun kerja sama dengan Komisi Perlindungan Anak (KPAI). Sedangkan untuk masalah kesehatan pihak yang disasar untuk bersinergi yaitu dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), maupun rumah sakit yang dapat memberikan pelayanan kesehatan secara gratis.

“Untuk sektor pendidikan kita berharap dapat bangun komunikasi bersama dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ataupun organisasi di bidang yang sama,” ungkap dr Yul Haini.

“Saka berharap juga dapat bekerja sama dengan KONI untuk pengembangan prestasi olahraga untuk anak-anak usia dini dan dasar,” tambahnya.

Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan, pada tahun 2022 Saka Academy menginisiasi sejumlah program internal, dan eksternal.

“Dengan hadirnya Saka Academy kami ingin turut serta meningkatkan mutu pendidikan melalui pengembangan kapasitas, berbagi sumber daya serta pengembangan kompetensi guru, menjalin dan memperkuat jejaring kerja sama antar lembaga pendidikan sehingga mempercepat tercapainya profil-profil lulusan murid yang memiliki kompetensi abad 21 dan menjadi andalan untuk Indonesia,” katanya.

Untuk program internal, Saka Academy menyiapkan 9 program unggulan di antaranya ada; Art & Craft, Film Making, Coding, Fun Quran Learning, Mindfulness, Eco print, Traditional Dance, Sport psycology (Soccer, Swiming, Field Games), dan Cooking.

“Semua pembelajaran yang kami berikan berbasis kompetensi yang dikemas dalam bentuk fun learning club activity,” papar dr Yul Haini.

Sementara untuk program eksternal, Saka Academy berencana menyelenggarakan kegiatan sosial yaitu dengan mendatangi sejumlah Sekolah Dasar dan PAUD yang berada di Provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI. Yogyakarta dan Jawa Timur yang terbagi di 15 (lima belas) Kota dan Kabupaten.

“Kami akan membangun kolaborasi dengan mitra Saka Academy untuk berkontribusi membuat perubahan bermakna pada ranah kompetensi guru, murid dan orang tua di daerah-daerah mitra Saka,” lanjut dia.

Saka Academy juga akan memberikan pelatihan kembali kepada para guru sekolah yang dikunjungi tersebut agar dalam melaksanakan proses pembelajaran kepada peserta didiknya dapat lebih terukur dan terarah dengan menggunakan beberapa metode yang menyenangkan.

“Dengan hadirnya Saka Academy, kami berharap dapat mempersiapkan peserta didik yang sehat, kuat dan cerdas serta memiliki budi pekerti dan juga keberanian untuk bersaing di era globalisasi tanpa meninggalkan akar kekuatan kearifan lokal bangsa Indonesia,” kata dr Yul Haini. (Has) 

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.