Jumat, 29 Maret 24

Breaking News
  • No items

Kerja Sama TNI AL-BNN Gagalkan Peredaran 179 Kg Kokain 

Kerja Sama TNI AL-BNN Gagalkan Peredaran 179 Kg Kokain 
* TNI AL bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) menggagalkan peredaran narkotika jenis kokain sebanyak 179 kg. (Foto: Humas BNN RI)

Obsessionnews.com – Di tengah suasana perayaan Hari IdulfFitri, sindikat narkotika kian gencar melakukan aksinya dalam melakukan peredaran gelap narkotika. Hal ini terbukti dengan adanya pengungkapan narkotika jenis kokain yang dilakukan  Kapal Patroli TNI AL (KAL) Sangiang Jajaran Koarmada 1 di perairan Selat Sunda.

 

Baca juga:

Kapolri Beberkan Keberhasilan Polisi Berantas Narkotika di Awal 2022

Gagalkan Penyelundupan Narkotika, Polda Aceh dan Bea Cukai Berhasil Selamatkan 915 Ribu Jiwa Generasi Muda

Akhirnya! Ardhito Pramono Ditetapkan Sebagai Tersangka Penyalahgunaan Narkotika

 

Keberhasilan TNI AL dalam pengungkapan kasus ini berawal dari adanya informasi intelijen yang menduga akan ada penyelundupan narkotika melalui penyeberangan Pelabuhan Bakauheni-Merak. Menindak informasi tersebut TNI AL melalui KAL Sangiang-Koarmada 1 meningkatkan pengawasan dan pengamanan di Perairan Selat Sunda.

 

 

Hal ini membuahkan hasil dengan ditemukannya 4 benda mencurigakan terbungkus plastik yang mengapung di perairan sekitar pelabuhan merak pada koordinat 05″ 55′ 507 S – 105″ 59′ 172 E oleh KAL Sangiang Lanal Banten Koarmada 1 pada Minggu (8/5/2022).

Atas temuan tersebut TNI AL berkoordinasi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Banten untuk melakukan identifikasi. Hasilnya diketahui benda asing yang tengah mengapung di lautan lepas tersebut merupakan narkotika golongan I jenis kokain.

Dari hasil pemeriksaan diketahui total barang bukti yang didapat mencapai 179 kg narkotika jenis kokain. BNN menduga jika dilihat dari posisi ditemukannya barang bukti, sindikat narkotika tersebut sengaja menghanyutkan ratusan kilo kokain ke lautan dan akan dijemput pada koordinat tertentu.

Wakil Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono mengatakan, nantinya temuan ini akan dikoordinasikan dengan aparat terkait dalam hal ini BNN RI, sehingga ke depannya jika hal seperti ini masih ada dapat diantisipasi bersama.

Penemuan narkotika jenis kokain dengan jumlah besar ini pertama bagi TNI AL. TNI AL akan bekerja sama dengan BNN untuk mengusut kasus ini dan agar kejadian seperti ini tidak terulang.

 

“Kami juga akan senantiasa meningkatkan kewaspadaan dalam melaksanakan patroli-patroli terutama ke tempat-tempat yang patut diwaspadai,” ujar Ahmadi saat memimpin konferensi pers di Koarmada 1 Jakarta Pusat, Senin (9/5).

Acara ini dihadiri oleh Deputi Pemberantasan BNN Irjen Pol Drs. Kenedy, Direktur Penindakan dan Pengejaran BNN Brigjen Pol Drs. I Wayan Sugiri, Direktur Narkotika BNN Brigjen Pol Roy Hardi Siahaan, Panglima Komando Armada RI Laksamana Madya TNI Agung Prasetiawan, Panglima Komando Armada 1 Laksamana Muda TNI Arsyad Abdullah, dan Kepala BNN Provinsi Banten Brigjen Pol Hendri Marpaung.

Dikutip dari siaran pers yang diterima obsessionnews.com, Rabu (11/5), dalam kesempatan tersebut senada dengan pernyataan Ahmadi, Deputi Pemberantasan BNN Kenedy menjelaskan, barang haram tersebut kini masih dalam tahap penyelidikan. BNN akan melakukan pengecekan di Pusat Laboratorium Narkotika BNN terkait asal barang tersebut.

“Ada tiga sumber kokain atau heroin yang selama ini kita ketahui, yaitu golden triangle yang merupakan daerah Myanmar dan sekitarnya, golden crescent yaitu Afganistan, Pakistan dan sekitarnya, dan negara-negara dari Amerika Latin. Kami akan terus menindaklanjuti hal ini dan berupaya mengungkap asal barang haram ini. BNN juga akan bekerja sama dengan TNI AL dalam pengungkapan kasus ini,” ujar Kenedy.

Dengan adanya sinergitas yang baik antara BNN dengan TNI AL seperti saat ini, diharapkan ke depannya mampu mencegah dan menggagalkan penyelundupan barang narkotika dan prekursor narkotika yang melalui jalur laut. Sehingga hal ini diharapkan dapat menjadi salah satu upaya untuk mewujudkan Indonesia bersih dari narkoba. (arh)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.