Selasa, 30 April 24

Pengertian “Alutsista” Kata yang Sering Disebut saat Debat Capres Ketiga

Pengertian “Alutsista” Kata yang Sering Disebut saat Debat Capres Ketiga
* Capres nomor urut 1 Anies Baswedan (kanan) menyampaikan pendapat disaksian nomor urut dua Prabowo Subianto (kiri) dan nomor urut tiga Ganjar Pranowo (tengah) saat adu gagasan dalam debat ketiga Pilpres 2024 Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). (Foto: Edwin B/ Obsessionnews.com)

Obsessionnews.com – Debat calon presiden (Capres) yang ketiga kalinya baru saja selesai digelar pada Minggu malam (7/1/2024) di Istora Senayan. Membawa tema pertahanan, keamanan, hubungan intenasional, globalisasi, geopolitik dan politik luar negeri, selama debat berlangsung beberapa kata sering terdengar disebut, salah satunya “Alutsista”.

Setelah dicermati, Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan terdengar mengucap kata “Alutsista” sebagai 11 kali, lalu sebenarnya apa itu “Alutsista”, berikut pengertiannya.

Melansir dari website resmi Kementerian Pertahanan, “Alutsista” sendiri sebenarnya adalah akronim dari alat utama sistem persenjataan, informasi mengenai hal ini tercantum dalam Peraturan Menteri Pertahanan Republik Indonesia (RI) No.17 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Pengadaan Alat Utama Sistem Senjata Tentara Nasional Indonesia di Lingkungan Kementerian Pertahanan dan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Alutsista yang dimiliki TNI adalah alat peralatan utama beserta pendukungnya yang merupakan suatu sistem senjata yang memiliki kemampuan untuk pelaksanaan tugas pokok TNI.

Alutsista terdiri dari berbagai macam peralatan militer, seperti pesawat tempur, tank, kapal perang, kendaraan lapis baja, senjata, radar, dan sistem komunikasi militer. Tujuan pengadaan alutsista adalah untuk meningkatkan kemampuan pertahanan suatu negara dan menjaga keamanan nasional.

Baca juga: Tak Jabat Tangan Anies Baswedan setelah Debat, Prabowo: Dia Gak Datang ke Saya

Perihal alutsista, Anies menjelaskan negara memerlukan sistem pertahanan yang nyata dan sedang terjadi, baik secara global maupun domestik atau dalam negeri, sehingga penguatan alutsista harus sesuai dengan kondisi saat kini.

“Ancaman ini seperti peretasan, penipuan online, judi online, dan terorisme; jadi, itu semua butuh perhatian dan bukan memutuskan untuk belanja alutsista berdasarkan selera dan preferensi masa lalu, melainkan untuk kebutuhan masa depan,” ujar mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut saat debat.

Selain Anies, kata “Alutsista” ternyata turut diucapkan oleh dua capres lainnya. Menurut pengamatan, capres nomor urut 2 Prabowo Subianto mengucap kata Alutsista sebanyak 10 kali dan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo sebanyak lima kali. (Arfi)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.