Minggu, 5 Mei 24

Pengakuan Ferdy Sambo Soal Pembunuhan Brigadir J

Pengakuan Ferdy Sambo Soal Pembunuhan Brigadir J
* Mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri Irjen Pol Ferdy Sambo. (Foto: polri.go.id)

Obsessionnews.com – Siapa yang tak tahu kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J? Ya, kasus ini mencuat setelah adanya laporan Putri Candrawathi sang istri dari mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri Irjen Pol Ferdy Sambo atas kasus pelecehan.

Kemudian sampai ditetapkan empat tersangka atas kasus tersebut. Keempat tersangka itu adalah Richard Eliezer alias Bharada E, Bripka Ricky Rizal (RR), seorang ART bernama Kuat Ma’ruf (KM), dan Irjen Ferdy Sambo.

Baca juga: Ferdy Sambo Minta Maaf atas Perbuatannya kepada Polri, Keluarga, dan Masyarakat Luas

Baru-baru ini Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri mengungkapkan motif pembunuhan Brigadir J. Dalam keterangannya, Sambo mengaku marah akibat tindakan Brigadir J yang melukai harkat dan martabat keluarganya. Keterangan tersebut disampaikan Sambo saat proses berita acara pemeriksaan (BAP) di Mako Brimob pada Kamis, 11 Agustus 2022.

Pengakuan Sambo, dirinya marah dan emosi saat mendapat laporan dari sang istri, Putri Candrawathi terkait perbuatan yang dilakukan Brigadir J. Perbuatan tersebut, menurut Sambo dilakukan saat Putri dan Brigadir J tengah berada di Magelang, Jawa Tengah.

Baca juga: Penggeledahan Rumah Ferdy Sambo Jadi ‘Trending Topic’ di Google Trends

Berangkat dari perbuatan yang disebut telah melukai harkat dan martabat keluarganya tersebut, Sambo pun mengajak anak buahnya untuk merencanakan pembunuhan terhadap Brigadir J.

Oleh karena itu, kemudian Sambo memanggil tersangka RR dan tersangka Bharada E untuk melakukan pembunuhan terhadap Brigadir J.

Baca juga: Mengerikan, Ancaman Maksimal untuk Ferdy Sambo Hukuman Mati

Meski demikian, motif pembunuhan tersebut baru sekadar pengakuan Sambo saat menjalani pemeriksaan sebagai tersangka untuk pertama kalinya di Mako Brimob.

Namun demikian, seandainya Sambo tak mengaku pun bukan suatu masalah, karena polisi sudah mempunyai alat bukti untuk memberikan sangkaan terhadap yang bersangkutan dan siap untuk dibawa ke pengadilan dan pengakuan tersangka akan diungkap kebenarannya saat di meja hijau nanti. (Poy)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.