Padang, Obsessionnews – Pemerintah tahun ini kembali menyalurkan beras miskin (raskin) ke 13 kepada masyarakat ekonomi kurang mampu. Pemerintah melalui Badan Urusan Logistik (Bulog) menyalurkan raskin ke 13 untuk membantu masyarakat tumah tangga sasaran yang jumlahnya 15,5 juta.
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, ketersediaan beras di gudang Bulog mencukupi hingga bulan kedua tahun 2016. Mensos memastikan stok beras aman hingga Februari 2016, setelah memantau langsung ketersedian beras di gudang Bulog yang ada di Indonesia, antara lain di Gudang Bulog Divre Sumbar di Padang dan Sub Divre Bukittinggi.
“Stok raskin di gudang Bulog aman sampai Februari 2016. Masyarakat di seluruh Indonesia yang selama ini menerima manfaat dari raskin, sebanyak 15,5 juta Kepala Keluaraga tidak perlu khawatir. Bahkan akan ditambah dengan raskin bulan 13,” ujar Khofifah ketika meninjau stok raskin di gudang Bulog Divisi Regional Sumatera Barat di Padang, Senin (10/8).
Untuk percepatan realisasi raskin ke 13 bisa disalurkan, Pemerintah Kabupaten/Kota harus segera mengirim Surat Perintah Alokasi (SPA) ke Bulog.
“Stok di Bulog tidak mengalami kendala. Penyalurannya sudah cepat. Kalau alokasi raskin September bisa disalurkan Agustus, maka di Bulan September digunakan untuk mendistribusikan raskin 13. Untuk itu, Bupati/Walikota harus cepat mengirim SPA ke Bulog,” kata Khofifah.
Dari hasil tinjauan ke gudang Bulog sekaligus laporan Kepala Bulog Divre Sumbar, stok raskin yang tersedia di gudang Bulog Sumatera Barat mencapai 18.000 Ton. Stok beras sebanyak itu, harus diperiksa terus, agar kualitasnya tetap terjaga dengan baik. Selain pemeriksaan secara rutin, Bulog diminta menerapkan sistem first in first out atau beras yang masuk pertama harus diprioritaskan untuk dikeluarkan pertama.
“Dengan upaya itu, beras yang didistribusikan kualiutasnya tetap bagus,” kata Khofifah.
Dalam kesempatan yang sama Kepala Bulog Divre Sumbar Ajun Ansol Siregar mengatakan, pihaknya selalu siap untuk menyalurkan beras begitu permintaan diterima. Tidak hanya distribusi raskin yang berjalan secara rutin setiap bulan, juga siap untuk menyalurkan raskin 13.
Hingga Juli, distribusi raskin di Sumbar sudah mencapai 90 persen dan ditargetkan hingga akhir tahun sudah dapat disalurkan sesuai dengan jumlah penerima atau Rumah Tangga Sasaran (RTS) yang ada di Sumbar. (Musthafa Ritonga)
