Sabtu, 27 April 24

Pekerja dan Direksi Jambi Batanghari Plantation Tolak  Segala Jenis Penyalahgunaan Narkoba

Pekerja dan Direksi Jambi Batanghari Plantation Tolak  Segala Jenis Penyalahgunaan Narkoba
* Kepala Biro Humas dan Protokol Badan Narkotika Nasional (BNN) Sulistyo Pudjo Hartono menjadi narasumber dalam kegiatan kampanye anti narkoba yang diselenggarakan oleh PT Jambi Batanghari Plantation di Jl. Raya Suak Kandis, Desa Jebus, Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi, Selasa (15/10/2019). (Foto: BNN)

Muaro Jambi, Obsessionnews.com – Pekerja merupakan salah satu kelompok yang rentan terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba. Banyak dari mereka yang menggunakan narkoba karena alasan menambah stamina dan ketahanan dalam bekerja.

Data dari hasil penelitian Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) tahun 2018 menyebutkan, bahwa kampung Kumpeh merupakan salah satu desa rawan dan rentan narkoba di Provinsi Jambi, karena kontur wilayah yang dikelilingi oleh perkebunan sawit dan daerah yang jauh dari perkampungan lain.

 

Baca juga:

Cegah Narkoba, BNN Ajak Masyarakat Manfaatkan Media

Kolombia Berkomitmen Bantu Indonesia dalam Penanganan Narkoba

Kepala BNN Imbau Mahasiswa ITB Tidak Tertarik untuk Mencoba Narkoba

 

Kurang lebih sekitar 300 warga menghadiri kegiatan kampanye anti narkoba yang diselenggarakan oleh PT Jambi Batanghari Plantation di Jl. Raya Suak Kandis, Desa Jebus, Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi, Selasa (15/10/2019). Narasumbernya  berasal dari BNN, Dinas Kesehatan, dan Dinas Ketenagakerjaan Muaro Jambi.

Kepala Biro Humas dan Protokol BNN Sulistyo Pudjo Hartono yang menjadi salah satu narasumber pada kegiatan tersebut memaparkan mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba di dunia pekerja.

Ia pun mengungkapkan, tujuan dari dilaksanakan kegiatan ini yaitu untuk mewujudkan komitmen bersama dengan seluruh stakeholder, masyarakat dan perusahaan serta lembaga swadaya masyarakat, pendidikan maupun dari instansi pemerintah, guna menuju wilayah bersih dari narkoba.

HR Manager PT Jambi Batanghari Plantation Lusiana Lowandi meminta jajarannya agar mendukung tekad perusahaan untuk mencegah peredaran narkoba di lingkungan kerja.

“Maka langkah konkret yang akan kita lakukan adalah kita akan terus menyosialisasikan dampak buruk/negatif penyalahgunaan narkoba, perusahaan akan memberikan pendampingan kepada seluruh karyawan yang terkena narkoba yang telah suka rela melaporkan dirinya sebagai pengguna narkoba. Akan ada tes urine secara tiba tiba, dan tindakan disiplin yang diterapkan kepada seluruh jajaran tanpa memandang apa pun baik dari atasan dan bawahan,” kata Lusiana di hadapan para karyawan.

Dikutip dari siaran pers yang diterima obsessionnews.com, Rabu (16/10), dalam kesempatan tersebut Ka Unit Pelaksana Teknis Dinas Daerah  (UPTD) Balai Pengawasan Ketenagakerjaan Wilayah I Dodi Hariyanto  memaparkan mengenai pentingnya edukasi kepada tenaga kerja dan juga anak-anak pekerja yang telah bersekolah. Aturan di ketenagakerjaan juga mengatur mengenai Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba  (P4GN) yang bertujuan untuk mencegah peredaran narkoba di tempat kerja. Pencegahan narkoba harus berasal dari diri pekerja itu sendiri.

Pencegahan narkoba harus dituangkan dalam perjanjian kerja, peraturan perusahaaan, perjanjian kerja bersama. Jika terbukti positif menggunakan narkoba dapat dilakukan pemutusan hubungan kerja.

Sedangkan dari pihak Dinas Kesehatan Muaro Jambi mengungkapkan, bahwa upaya yang telah dilakukan dalam penanggulangan penyalahgunaan narkoba adalah dengan melakukan penyuluhan-penyuluhan di sekolah-sekolah dan tempat-tempat umum yang dilakukan oleh puskesmas setempat.

Kegiatan sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba ini kemudian ditutup dengan komitmen bersama seluruh pekerja dan direksi PT Jambi Batanghari Plantation untuk menolak segala jenis penyalahgunaan narkoba di lingkungan kerja, keluarga dan sekitar masyarakat, khususnya di Jambi. (arh)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.