Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pasca hari raya Idul Fitri diprediksikan masih akan berada pada pola penguatannya. Apalagi IHSG bergerak konsolidatif sepekan kemarin, pasca pengumuman hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Agenda lanjutan serta rilis data ekonomi pada awal bulan Agustus yang diprediksi membaik,serta membaiknya kondisi makro ekonomi diharapkan akan membawa IHSG ke zona hijau.
“Secara makro kondisi perekonomian kita diprediksi masih akan stabil,” kata Analis Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya kepada wartawan, Minggu (27/7).
Meski demikian, menurutnya, tetap pertlu mewaspadai potensi defisit neraca transaksi berjalan, karena faktor tersebutlah yang akan mempengaruhi pergerakan indeks dan pertumbuhan makro ekonomi.
“Kewaspadaan terhadap current account harus mulai ditingkatkan, karena hal ini bisa menjadi trigger terhadap tekanan IHSG dalam beberapa waktu ke depan,” imbuh William.
William memprediksikan, untuk jangka menengah, IHSG masih berada dalam pola penguatannya. Untuk itu para pelaku pasar diminta untuk tetap menjaga dan meningkatkan investasinya di pasar modal.
“Jangka menengah IHSG masih berada dalam jalur uptrend, sehingga kondisi serta timeframe investasi harus disesuaikan dengan kondisi timeframe investasi masing-masing investor,” ungkapnya. (Ipotnews)
