Jakarta, Obsessionnews.com – Derasnya dukungan terhadap kelompok massa 212 ternyata tidak bisa dimanfaatkan oleh Partai Amanat Nasional (PAN) untuk merebut suara partai. Sebaliknya, PAN yang getol berada dalam barisan 212 justru kalah bersaing dengan partai lain, terutama PKS.
Baca juga:
Partai Koalisi Jokowi Buka Peluang Beri Kursi Pimpinan MPR ke PAN
Ketum PAN Disebut Sudah Melobi Jokowi Minta Kursi Ketua MPR
PAN Tegaskan Komitmen dengan Prabowo Hanya Sampai Pilpres
Hal itu disampaikan Direktur Media Center DPP PAN Dhimam Abror mengatakan, upaya PAN mendekat kepada kelompok kanan 212 ternyata tak membuahkan hasil maksimal. Suara PAN di pemilu 2019 tak kunjung naik.
“PAN yang kali ini coba main di kanan malah enggak dapat suara dari kanan, malah sebaliknya kehilangan suara potensialnya di tengah,” ujar Dhimam saat dihubungi, Kamis (2/5/2019).
Menurut Dhimam, suara dari kelompok politik kanan dan kelompok 212 larinya ke PKS. Sedangkan, kekuatan politik tengah atau yang cenderung memiliki sikap cenderung moderat justru memberikan suaranya ke Partai Demokrat.
“PKS naik karena luberan politik kanan dan 212. Semua ke PKS, PAN malah enggak kebagian. Suara kanan habis disedot PKS sedangkan suara yang moderat di tengah lari ke Demokrat,” kata Dhimam.
Berdasarkan hasil penghitungan sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU) per Kamis (2/5/2019) pukul 12.06 WIB, PAN memeroleh suara sebesar 6,99 persen.
Posisi perolehan suara PAN terendah jika dibandingkan parpol pengusung calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, yakni Gerindra, Demokrat dan PKS. (Albar)