Jumat, 29 Maret 24

Breaking News
  • No items

Kemenparekraf Tunda Beri Insentif dan Promosi ke Negara yang Terdampak Virus Corona

Kemenparekraf Tunda Beri Insentif dan Promosi ke Negara yang Terdampak Virus Corona
* Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutana Kusubandio. (Foto: Dok Kemenparekraf)

Jakarta, Obsessionnews.com – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memutuskan untuk melakukan penundaan pemberian insentif dan promosi ke beberapa negara yang terdampak wabah virus Corona (Covid-19) sampai situasi mereda dan suasana kembali kondusif

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutana Kusubandio menyampaikan, keputusan tersebut merupakan bentuk peninjauan kembali, terhadap rencana promosi dan insentif sektor pariwisata.

“Kita sudah putuskan untuk menunda promosi dan insentif mendatangkan wisatawan mancanegara di negara-negara yang saat ini terkena dampak virus corona seperti Korea Selatan, Jepang, Iran, Italia, dan lain-lain, dimana sudah dilakukan kepada China sebelumnya,” ujar Wishnutama dalam keterangan tertulisnya, Rabu (4/3/2020).

Baca juga: Menparekraf Dorong Maskapai Isi Slot Kosong Penerbangan ke China

Hal itu dilakukan untuk melindungi masyarakat Indonesia. Selain itu, pemerintah juga terus melakukan upaya maksimal untuk mencegah agar jangan sampai titik awal penularan meluas menjadi sebuah wabah di dalam negeri.

“Hal ini tidak hanya untuk menjaga keselamatan dan kesehatan seluruh masyarakat Indonesia, tapi juga kondusivitas ekosistem pariwisata Indonesia secara menyeluruh,” katanya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan pemerintah telah mengidentifikasi semua orang yang sempat kontak dengan kedua pasien yang sudah positif terkena virus corona. Dan saat ini sudah dilakukan pengawasan terhadap yang berhubungan dengan kedua pasien tersebut.

Jokowi juga mengingatkan agar masyarakat melakukan pencegahan penularan virus Corona dengan sering mencuci tangan. Dan jangan kemudian menyentuh wajah sebelum cuci tangan. (Poy)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.