Baku, Obsessionnews.com – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI akan mengirimkan guru dari Indonesia ke Azerbaijan. Guru tersebut akan mengajarkan bahasa Indonesia yang saat ini tengah digemari masyarakat setempat.
Hal ini dikemukakan Mendikbud Muhadjir Effendi saat diterima Menteri Pendidikan Azerbaijan Jeyhun Bayramov di kantornya, Jumat (14/9/2018).
“Azerbaijan dan Indonesia saling membantu tentang kurikulum pendidikan perminyakan. Nantinya akan ada pengiriman guru Indonesia ke Azerbaijan untuk mengajar bahasa Indonesia di sini,” kata Mendikbud dalam rilis yang diterima Muslim Obsession, Ahad (16/9/2018).
Niat baik tersebut disambut baik Menteri Pendidikan Azerbaijan Jeyhun Bayramov. Menurutnya, kerja sama di bidang pendidikan ini akan turut meningkatkan hubungan bilateral kedua negara.
“Kedua negara memperhatikan vocation education dan akan menyamakan kurikulum kedua negara,” kata Jeyhun.
Dalam rapat yang berlangsung hangat itu, Jeyhun juga memberikan apresiasi atas terselenggaranya Indonesia Cultural Festival (ICF) 2018.
Ia berterima kasih karena gelaran yang memperkenalkan produk, seni, dan budaya Indonesia tersebut memberikan wawasan kepada masyarakat Azerbaijan.
“Saya sampaikan apresiasi kepada Mendikbud Bapak Muhadjir Effendi, Bapak Ambasador RI Husnan Bey Fananie, dan pemerintah Indonesia yang telah mengadakan ICF,” ucap Jeyhun.
Pada kesempatan itu Dubes RI untuk Azerbaijan Husnan Bey Fananie mengundang Jeyhun Bayramov untuk datang ke acara ICF Expo di Fountain Square.
“Saya mengundang Bapak Jeyhun Bayramov untuk hadir dalam pembukaan ICF 2018 Expo di Fountain Square pada hari Sabtu dan Ahad (15-16/9). Nantinya akan banyak penampilan seni dan budaya Indonesia,” kata Husnan Bey Fananie.
Selain Mendikbud Muhadjir Effendi dan Dubes Husnan Bey Fananie, hadir juga dalam rapat tersebut Rektor UMMP Dr. H. Fauzan, M.Pd, Direktur Jendral Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid, Direktur Jendral Kebudayaan Warisan dan Diplomasi Budaya Kemendikbud Nadjamuddin Ramly, M.Si, Pengamat Pendidikan Prof. Lincolin Arsyad, Ph.D, dan Bupati Tulang Bawang Barat Umar Ahmad. (Fath)
