Jumat, 26 April 24

Kapuspen Kemendagri Tidak Yakin Adanya Sertijab Bupati Bogor

Kapuspen Kemendagri Tidak Yakin Adanya Sertijab Bupati Bogor

Jakarta, Obsessionnews – Pemerintah Kabupaten Bogor telah menyebar 1.200 undangan untuk acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Bupati Bogor dari Rachmat Yasin kepada Nurhayanti. Namun, Rachmat yang jabatannya akan digantikan itu tidak mungkin hadir, karena saat ini telah divonis bersalah oleh Pengadilan Tipikor Bandung, dengan hukuman 5,6 tahun penjara.

Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri (Kapuspen Kemendagri) Dodi Riadmadji  mengaku tidak yakin, bahwa Rachmat datang pada acara Sertijab tersebut.

“Ngak yakin kalau sertijab,” ujar Dodi di Kemendagri, Jakarta Pusat, Rabu (25/3/2015).

Selain itu Dodi juga meyakinkan sekali lagi kalau  mantan Bupati Bogor itu hadiri acara sertijab.
“Sertijab ke siapa, orang yang satunya ditahan kok. sertijab kemana,” katanya.

Bahkan Dodi memastikan bahwa tidak ada acara sertijab Bupati Bogor. Karena yang bersangkutan sebagai mantan Bupati Bogor tersebut sudah di berhentikan.

“Ngak ada, sertijab dari mana. dia sudah diberhentikan,” tegasnya.

Dodi menjelaskan, jadi Rahmmat Yasin SK-nya itu diberhentikan, tetapi tidak hormat. Oleh karena itu, pemberhentiannya dengan tidak hormat tersebut, maka sebagai Wakil Bupati bisa menjadi Bupati, kemudian proses berjalan.

“Ditengah proses berjalan itu Bupati  mengajukan pengunduran diri sebelum ada vonis,” katanya.

“Tetapi tidak diproses, karena sudah proses hukum. Nah oleh karena itu, saat ini Bupatinya bu Nurhayati, kemarin sudah dilantik. Kalau pelantikan kan dia sudah Bupati,” tambahnya.

Dodi juga mengatakan, acara yang diadakan oleh Bupati Bogor yang sekarang yaitu Nurhayanti itu acara pelantikan Bupati Bogor, jadi bukan acara Sertijab.”Orangnya ditahan apa bisa menyerahkan. sertijabnya bagaimana, plt-nya ibu nurhayati ko,” jelasnya.

Menurut dia, kalau dirinya menterjemahkan kata sertijab itu, hari ini memang sukuran  Nurhayanti menjadi bupati. “Dan menginstruksikan beberapa hal yang terkait kebijakan Bupati baru, di depan yang tadi dikatakan 1.200 itu,” pungkasnya. (Purnomo)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.