Jakarta – Pengaturan skor tengah menjadi isu yang hangat di tengah karut marut sepakbola nasional saat ini. Tim nasional Indonesia U-23 pun terkena tuduhan telah memanipulasi hasil pertandingan di laga SEA Games 2015 lalu kontra Vietnam dan Thailand.
Agum Gumelar angkat bicara perihal isu pengaturan skor tersebut, ketua dewan kehormatan PSSI itu mendukung Kapolri untuk bisa mengusut tuntas jika benar ada pihak yang harus bertanggung jawab terkait pengaturan skor.
“Semua atlet yang bertarung di SEA Games adalah atlet yang mengangkat nama bangsa. Artinya, kemenangan harus kita syukuri, namun kalau kalah harus kita terima. Jangan lantas dituduh pengaturan skor, kasihan mereka itu,” ungkap Agum.
“Saya ingin, sebagai pembina dan dewan kehormatan PSSI. Saya ingin Kapolri mengusut tuntas kalau memang benar ada pengaturan skor,” sambungnya.
“Kalau ada yang terlibat, siapapun dia. Baik ketua dewan kehormatan PSSI, ketua PSSI, manajer, pemain, kami akan tindak tegas.”
Menurut mantan ketua umum PSSI 1999-2003 itu, jika isu pengaturan skor tidak bisa terbukti, Kapolri juga wajib menindak pelempar isu tersebut. “Sebaliknya, kalau tidak terbukti dan ini hanya isu. Saya juga meminta Kapolri mengusut tuntas pelempar isu. Tangkap mereka dan periksa latar belakang melemparkan isu. Kasihan anak-anak timnas U-23.” (goal.com)
